
TPT Jebol di Melong Cimahi, Ribuan Warga Terdampak
0 menit baca
Hujan deras yang melanda Kota Cimahi pada Sabtu 15 Maret 2025 malam, menyebabkan jebolnya tembok penahan tanah (TPT) di kawasan Sasak Golkar, Kelurahan Melong, RW 02. Peristiwa ini mengakibatkan banjir yang merendam fasilitas publik serta permukiman warga.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan, mengatakan wilayah Kelurahan Melong memang kerap dilanda banjir saat hujan dengan intensitas tinggi. Namun, kali ini kondisinya diperparah dengan jebolnya TPT akibat besarnya debit air sungai.
“Kawasan Melong memang langganan banjir jika hujan deras, tetapi kali ini diperparah dengan jebolnya TPT,” ujar Fitriandy saat meninjau lokasi di RW 02, Minggu (16/3/2025).
Menurut Fitriandy, banjir kali ini berdampak pada sekitar 230 kepala keluarga (KK) atau 1.400 jiwa. Rinciannya, 43 lansia, 1.140 orang dewasa, 292 anak di atas lima tahun, dan 25 balita.
Untuk membantu warga terdampak, BPBD Cimahi telah menyalurkan bantuan logistik, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan balita.
“Bantuan yang diberikan mencakup sandang, pangan, serta perlengkapan khusus seperti lansia kit dan balita kit, termasuk popok bayi dan kebutuhan dasar lainnya,” ungkapnya.
“Dapur umum belum diperlukan karena warga masih bisa beraktivitas di rumah masing-masing,” kata Fitriandy.
Selain RW 02, banjir juga melanda RW 14 di Kelurahan Utama Melong. Meski sebagian besar dampak berupa genangan lumpur dan kotoran, kerusakan TPT di kawasan Sasak Golkar tergolong berat dan membutuhkan perhatian lebih lanjut.
Pemerintah Kota Cimahi terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak banjir serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlanjut. (*)