
Demi Mejaga Kelestarian: Om Zein dan Dinas Kehutanan Jabar Tanam 1000 Pohon di Leuweung Tiis Pondoksalam
Menjaga kelestarian hutan menjadi kunci utama dalam konservasi sumber air bersih. Hal ini disadari betul oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein yang akrab disapa Om Zein.(17/3/25).
Bersama jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, ia menanam seribu pohon di kawasan Agroforestry Leuweung Tiis, Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu kemarin, (15/3/2025).
Langkah ini diambil sebagai upaya nyata menjaga ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang.
Bupati Purwakarta menegaskan bahwa konservasi hutan dan upaya menjaga sumber air bersih memiliki hubungan yang sangat erat.
“Karena hutan berperan penting dalam siklus hidrologi dan menjaga ketersediaan air bersih. Dengan menjaga kelestarian hutan, kita memastikan ketersediaan sumber air bersih yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” kata Om Zein.
Ia menjelaskan bahwa hutan dapat mengatur siklus hidrologi, memengaruhi curah hujan, transpirasi, dan aliran air tanah. Oleh karena itu, konservasi sumber air bersih adalah tanggung jawab bersama.
“Hari ini kita dapat bibit dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Kebetulan memang kita sedang butuh bibit, kita punya Leuweung Tiis, di Kecamatan Pondoksalam, luasnya sekitar 11 hektar,” katanya.
Menurutnya, di bawah kawasan Leuweung Tiis terdapat sumber air yang menjadi bahan baku PDAM Purwakarta. Karena itu, hutan ini harus dijaga dan tidak boleh dirusak.
“Kita boleh mengambil manfaatnya, seperti buah yang tumbuh atau daunnya, tapi tidak dengan menebang pohonnya,” tambah Om Zein.
Untuk selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan mengupayakan pembuatan hutan kota di sekitar Kecamatan Babakancikao, tepatnya di Desa Ciwareng.
“Akhir-akhir ini, masalah yang selalu kita hadapi adalah kalau hujan pasti banjir atau longsor. Kalau musim panas kekeringan dan kebakaran. Ya, akar masalahnya, itu tadi, kita suka menebang tapi lupa menanam. Jadi, mari kita menanam pohon, kita hijaukan Purwakarta,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, mengapresiasi upaya Bupati Purwakarta dalam menyelamatkan sumber mata air.
“Kami apresiasi program atau upaya menyelamatkan sumber mata air, yang dilakukan oleh Bupati Purwakarta, ini luar biasa sekali, beliau berkoordinasi dengan kita akan menghutankan lahan kritis dan lahan yang berpotensi kritis,” kata Dodit.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa usulan mengenai status hutan yang disampaikan akan mendapat pengawalan lebih lanjut agar dapat ditetapkan sebagai kawasan hutan oleh kementerian terkait.
“Tadi diusulkan soal status hutan, nanti kita kawal, agar ini ditetapkan menjadi kawasan hutan oleh level kementerian,” pungkasnya. (*)