
Demi Langkah Efisiensi, Pemkot Tasikmalaya Batalkan Beli Mobil Dinas Kepala Daerah
0 menit baca
Rencana alokasi anggaran pembelian mobil dinas baru senilai Rp. 1,8 miliar bagi kepala daerah, dibatalkan pemerintah Kota Tasikmalaya.(4/3/25).
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfaridzi mengatakan, hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah efisiensi anggaran yang dilaksanakan pemerintah daerah.
“Dan kami setelah melihat ada salah satu yang berkaitan langsung dengan kepala daerah mengenai pengalokasian mobil dinas, saya menganalisa dan berunding dengan pak wakil dan pak sekda, pengadaan mobil kepala daerah akan dialihkan untuk kepentingan masyarakat yang lebih penting,” katanya, Senin (3/3/2025).
“Walaupun pak wakil belum punya mobil dinas. Tapi kita akan coba alokasikan dari yang lainnya. Kita akan coba, mungkin sekarang bukan waktunya. Ya semoga bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.
Anggaran tersebut selanjutnya kata Viman, akan dialokasikan untuk kepentingan layanan publik.
“Kita sedang pilih, mana program prioritas sinergi dengan pusat. Mana sih yang di pendidikannya, dan kesehatannya.
Termasuk empat program viman - diky, baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan, serta program lainnya. Jadi kami kepala daerah baru diberi ruang mensinergikan dengan pemerintah pusat,” tambahnya.
Sementara untuk kendaraan dinas kepala daerah, Viman mengatakan, tentunya meski menggunakan mobil “warisan”, tentunya akan dipastikan kondisinya.
“Saya optimis itu masih bisa dipergunakan, nanti kita perbaiki kalau memang ada yang harus diperbaiki. Tapi saya rasa itu cukup,” jelasnya.
Namun ke depannya kata Viman, jika mobil itu sudah tidak bisa dipergunakan, tentunya mau tidak mau harus mengupayakan kendaraan baru.
“Kan itu fasilitas kedinasan untuk mendukung mobilisasi kedinasan. Tapi saat ini itu cukup, jadi bisa ditunda,” pungkasnya.(*)