Amalan Sunnah di Bulan Syawal Menyambut Idul Fitri
0 menit baca
Setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadhan, umat Islam memasuki bulan Syawal, yang penuh berkah dan menjadi momen peningkatan spiritual. Kedatangan Syawal menandai perayaan Idul Fitri, yang sebaiknya disambut dengan kebahagiaan serta amalan baik.
 |
| Foto ilustrasi |
Tidak hanya doa penghujung bulan ramadhan yang harus diamalkan, tetapi ada juga amalan lain yang harus dikerjakan. Beberapa amalan dibulan Syawal sebagaimana dikutip dari laman Nahdlatul Ulama dan buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, antara lain:
1. Menghidupkan Malam Hari Raya Idul Fitri
Dikutip oleh Wakil Sekretaris LBM PBNU, Ustadz Alhafiz Kurniawan dalam kitab Busyral Karim. Umat Islam dianjurkan menghidupkan malam Idul Fitri dan Idul Adha dengan ibadah seperti salat, tadarus, dan zikir.
2. Membaca Takbir
Salah satu amalan yang dianjurkan pada malam Lebaran adalah memperbanyak takbir. Rasulullah SAW bersabda: "Perbanyaklah takbiran pada malam Idul Fitri dan Idul Adha, karena itu dapat menghapus dosa-dosa."
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah."
3. Mandi Sunnah Idul Fitri
Umat Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dianjurkan untuk mandi sunnah Idul Fitri. Waktu pelaksanaannya dimulai sejak tengah malam hingga matahari terbenam pada hari Idul Fitri.
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku niat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah Ta'ala."
4. Berpakaian Rapih dan Memakai Wewangian
Umat Muslim dianjurkan mengenakan pakaian yang bersih dan sopan saat merayakan Idul Fitri. Selain itu, disarankan juga memakai wewangian sebagai bentuk penghormatan terhadap hari raya.
