Breaking News :
WEB UTAMA
Akibat Jalan Berlubang di Karawang, 22 Pemudik Jadi Korban, 5 Terluka Berat

Akibat Jalan Berlubang di Karawang, 22 Pemudik Jadi Korban, 5 Terluka Berat

Belasan kecelakaan terjadi di jalur arteri, jalan nasional Pantura Karawang sejak arus mudik H-5 hingga H-3 Lebaran. Dari belasan kecelakaan sebanyak 22 orang atau pemudik jadi korban.

Foto : Evakuasi pemudik yang terjatuh di jalan berlubang di Karawang

"Kami mencatat sejak hari Rabu tanggal 26 Maret atau H-5 Idul Fitri, terjadi sekitar 18 peristiwa kecelakaan, yang menimbulkan 22 korban dari pemudik dari arah Jakarta menuju Cirebon," kata Koordinator Posko Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Rudi Hardianto, Sabtu (29/3/2025).

Dari 18 kecelakaan, empat di antaranya terjadi di titik yang sama. Sebab di lokasi tersebut terdapat celah jalan yang membuat pengendara motor terjebak.

"Memang 4 diantara kecelakaan itu terjadi di lokasi yang sama, ruas Lingkar Tanjungpura, dekat putar balik arah Pemda 2, di situ ada celah jalan yang cukup lebar sehingga memang sulit dihindari mendadak yang menyebabkan ban sepeda motor terperosok lalu kecelakaan," kata dia.

Dari 22 korban kecelakaan, kata Rudi, mayoritas mengalami luka ringan. Namun beberapa orang mengalami luka berat hingga harus dirujuk ke rumah sakit di sekitar Karawang.

"Untuk jumlah kejadian ada 18 peristiwa, terdiri dari 22 korban, dengan rincian 14 orang luka ringan 5 orang luka sedang, dan 3 orang luka berat yang kami rujuk ke RS Lira Medika, RSUDK Karawang, dan RS Hermina," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengakui pihaknya telah menerima informasi terkait maraknya peristiwa kecelakaan tersebut. Bahkan ia sempat membantu biaya perbaikan sepeda motor pemudik yang rusak akibat kecelakaan.

"Iya, semalam saya keliling, meninjau arus di arteri, saat di posko terpadu saya bertemu seseorang yang baru saja kecelakaan. Sepeda motor perbaikannya saya bantu agar segera dibawa ke bengkel, karena katanya cuma luka ringan dan mau dilanjut mudik," kata Aep, saat dihubungi detikJabar.

Aep mengimbau, kepada para pemudik, agar memperhatikan kondisi fisik dan kendaraan. Dia juga meminta para pemudik jangan segan beristirahat di posko-posko resmi yang didirikan oleh pemerintah setempat.

"Mau dimana pun, tadi saya imbau para pemudik untuk tidak segan beristirahat di posko-posko resmi yang disediakan oleh pemerintah setempat. Karena di sana fasilitasnya semua tercukupi untuk para pemudik," imbuhnya.

Lebih lanjut mengenai informasi kecelakaan yang disebabkan oleh buruknya kondisi jalan, Aep mengaku, siap melakukan perbaikan jika PPK 1 Jawa Barat Kementrian Pekerjaan Umum belum bisa melakukan perbaikan,dikutip dari detikjabar (30/3).

"Ini wewenang pemerintah pusat. Saya tunggu responnya dahulu dari PPK 1 Jabar, jika tidak ada juga. Maka kami dari Pemkab siap untuk memperbaikinya, karena ini sifatnya darurat dan harus segera diperbaiki," pungkasnya.(*)

BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar