Breaking News

Tim Voli Putri Bandung bjb Tandamata Kokoh di Puncak

Bandung bjb Tandamata menunjukkan dominasinya dengan menundukkan Yogya Falcons 3-1 (25-10, 23-25, 25-18, 25-9) dalam laga penutup seri kedua putaran kedua PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Si Jalak Harupat, Minggu (9/2/2025) malam.

Tim Voli Putri Bandung bjb Tandamata Kokoh di Puncak

Meskipun Falcons sempat mencuri satu set, mereka tetap harus mengakui keunggulan tim tuan rumah. Sejak tampil di kasta tertinggi bola voli nasional, tim yang dipersiapkan untuk Kejuaraan Dunia U-21 di Jawa Timur ini belum berhasil meraih kemenangan.

Pelatih Falcons, Marcos Sugiyama, mengaku senang timnya mampu merebut satu set, tetapi juga menyayangkan banyaknya kesalahan setelah unggul di set kedua. "Saya senang bisa meraih satu set, tapi sedih karena banyak kesalahan setelah menang di set kedua," ujar Marcos usai pertandingan.

Salah satu pemain Falcons, Geofanny Eka Cahyaningtyas, juga menyampaikan perasaan serupa. "Senang bisa mencuri satu set, tapi kurang puas karena di set berikutnya kami tertinggal jauh. Semoga ke depan bisa lebih baik," ujar pemain asal Gresik Petrokimia tersebut.

Di kubu lawan, pelatih Bandung bjb Tandamata, Samsul Jais, merasa lega dengan kemenangan ini, tetapi tetap mencatat ada kekurangan. "Saya senang bisa menang di kandang sendiri, tetapi masih ada evaluasi. Seperti biasa, set pertama kami menang, tapi di set kedua banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Samsul.

Ia berharap kemenangan ini menjadi modal penting untuk mengamankan tiket final four, mengingat masih ada pertandingan tersisa di Pontianak dan Palembang.

Salah satu pilar bjb Tandamata, Myrasuci, mengaku sedikit kecewa karena kehilangan set kedua. "Kami kehilangan fokus dan melakukan kesalahan sendiri, itu yang membuat lawan bisa mencuri set," katanya.

Sementara itu, di pertandingan sebelumnya, Jakarta Electric PLN berhasil bangkit setelah kalah dari Jakarta Livin’ Mandiri 1-3 pada laga pembuka seri kedua. Tim asuhan Chamnan Dokmai mengamankan kemenangan tipis 3-2 (21-25, 26-24, 21-25, 25-23, 15-9) atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Hasil ini menjaga peluang Electric PLN untuk lolos ke final four yang akan dimulai 17 April 2025. Saat ini, mereka menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan 14 poin dari lima kemenangan dan tiga kekalahan.

"Asa kami masih terbuka, tetapi tidak boleh lengah di tiga laga sisa," ujar asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno.

Di dua seri mendatang di Pontianak dan Palembang, Electric PLN akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan dan Yogya Falcons di Pontianak, sebelum menantang Bandung bjb Tandamata di Palembang.

Pada laga melawan Petrokimia, pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Setelah kalah di set pertama 21-25, Electric PLN membalas dengan kemenangan 26-24 di set kedua.

Set ketiga kembali menjadi milik Petrokimia (25-21), namun Electric PLN mampu memaksakan set penentuan dengan kemenangan tipis 25-23 di set keempat.

Di set kelima, Electric PLN unggul 9-6 di awal sebelum akhirnya menutup laga dengan skor 15-9.

Pelatih Petrokimia, Ayub Hidayat, menyayangkan banyaknya kesalahan timnya di momen krusial. "Di set akhir, kami terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga sulit mengejar ketertinggalan," katanya.

Sementara itu, Maya Indri, salah satu pemain Petrokimia, mengakui bahwa persaingan menuju final four semakin ketat. "Semua tim ingin lolos, termasuk kami, tapi hasil berkata lain," ujarnya.

Dengan hasil ini, persaingan menuju final four PLN Mobile Proliga 2025 semakin menarik, dengan beberapa tim masih memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya.()

Posting Komentar