PSIM Yogyakarta, Tim Promosi Liga 1
PSIS Yogyakarta berhasil mengakhiri penantian selama 18 tahun untuk promosi ke Liga 1. Berikut profil tim berjuluk Laskar Mataram itu.
PSIM memastikan tiket promosi ke Liga 1 usai kemenangan 2-1 atas PSPS di Stadion Mandala Krida, DIY, Senin (17/2/2025) sore WIB. Dua gol PSIM dicetak dari sepakan penalti panenka Rafinha (12') dan tembakan kaki kanan Roken Tampubolon (87').
Di sisi lain, PSPS hanya memproduksi sebuah gol balasan via sepakan Ilham Fathoni (37') dari titik 12 pas. Hasil ini membuat skuad besutan caretaker Erwan Hendarwanto itu memuncaki klasemen Grup X babak 8 besar Liga 2 2024-2025 dengan koleksi 15 poin.
Laskar Mataram selanjutnya akan terlibat dalam duel final penentuan gelar juara Liga 2 musim ini. Pada partai pamungkas Liga 2 nanti PSIM akan menghadapi Bhayangkara FC pada 25 Februari 2025.
PSIM terakhir tampil di level teratas Liga Indonesia pada musim 2007/2008 (Liga Djarum). Sejak saat itu, Laskar Mataram hanya nangkring di Liga 2 atau dulunya dikenal sebagai Divisi Utama.
Setidaknya 2 kali PSIM sejak saat itu sempat nyaris kembali ke Liga Indonesia. Musim 2011/2012, Laskar Mataram kalah di babak playoff promosi-degradasi Liga Indonesia (ISL) melawan Persegres Gresik denhan skor 3-1.
Laga playoff degradasi-promosi masih diterapkan kala itu yang mempertemuan tim peringkat terbawah ke-4 ISL vs peringkat ke-4 Divisi Utama. PSIM berstatus tim peringkat ke-4 Divisi Utama 2011/2012.
Harapan sejengkal PSIM juga pupus pada Liga 2 musim 2021. PSIM lolos ke playoff promosi, namun kalah dari Dewa United via skor 0-1.
Dikutip dari laman resminya, PSIM Jogja adalah klub sepakbola di Kota Yogyakarta yang didirikan pada tanggal 5 September 1929. PSIM Jogja awalnya bernama Persatuan Sepakraga Mataram atau PSM.
Nama Mataram dipilih karena saat itu Jogja merupakan pusat pemerintahan kerajaan Mataram (Ngayogyakarta Hadiningrat). Nama PSM kemudian diubah menjadi PSIM pada tanggal 27 Juli 1930.
Sejak saat itu, PSIM Jogja dijuluki sebagai Laskar Mataram. PSIM bermarkas di Stadion Mandala Krida dan mempunyai klub binaan lokal seperti Gama, HW UMY, Sinar Oetara, Tunas Jogja, dll.
PSIM memiliki dua kelompok suporter yakni Brajamusti dan Mataram Independent (The Maident). Kedua kelompok ini setia mendukung perjalanan PSIM dari tahun ke tahun.(*)