Playoff Degradasi Liga 2 : Duel Sengit, Gresik United dan Persekat Tegal Berbagi Angka
Laga playoff degradasi Liga 2 Indonesia 2024/2025 antara Gresik United melawan Persekat Tegal berakhir imbang 2-2 di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (25/9/2025). Pertandingan berlangsung ketat, dengan kedua tim saling berbalas gol sepanjang laga. 
Playoff Degradasi Liga 2 : Duel Sengit, Gresik United dan Persekat Tegal Berbagi Angka
Persekat Tegal membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-16 lewat sontekan keras Bagaskara yang tak mampu dibendung kiper Gresik United. Tertinggal satu gol, tuan rumah langsung merespons dengan serangan cepat. Hasilnya, pada menit ke-24, Alif Jaelani mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti, membuat skor kembali imbang 1-1.
Jelang akhir babak pertama, Gresik United berhasil membalikkan keadaan. Renan Silva mencetak gol melalui tendangan bebas mendatar yang keras pada menit ke-45, membawa timnya unggul 2-1 saat turun minum. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Pada awal babak kedua, Persekat kembali menyamakan kedudukan. Pemain anyar mereka, Felipe Figueiredo, mencetak gol lewat tendangan bebas indah di menit ke-48, yang gagal ditepis penjaga gawang Gresik United.
Hingga peluit panjang dibunyikan, kedua tim gagal menambah gol, membuat laga berakhir dengan skor sama kuat 2-2. Hasil ini membuat persaingan di playoff degradasi semakin menarik, dengan kedua tim masih harus berjuang di laga-laga selanjutnya untuk memastikan bertahan di Liga 2 musim depan.
Pelatih Gresik United Djajang Nurdjaman mengaku kecewa dengan hasil imbang tersebut. "Kami menuai hasil mengecewakan, target kami tiga poin dapat satu poin ini kerugian besar kita berstatus tuan rumah. Saya sangat menyesalkan banyak peluang diciptakan hanya dua yang bisa dikonversi menjadi gol," ujar Djanur.
Menurut Djanur, selebihnya banyak sekali yang terbuang percuma padahal gawang lawan sudah menganga tapi pemainnya kurang tenang menyelesaikan peluang. Ditambahkannya, hasil ini mengcewakan sekaligus berat meskipun belum tertutup menjadi dua besar masih ada peluang, kerja keras harus ditingkatkan lagi kalau mau di dua besar."Dengan hasil seperti ini kami mohon maaf superter GU manajemen kami belum berhasil mendapatkan 3 poin sore hari ini," lanjur Djanur. (*)
