BREAKING NEWS :
WEB UTAMA
Klakson Telolet Hingga Travel Gelap Siap-Siap Ditindak

Klakson Telolet Hingga Travel Gelap Siap-Siap Ditindak


Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Garut, IPTU Aang Andi Suhandi, mengatakan, untuk cipta kondisi dalam momentum Operasi Keselamatan Lodaya 2025 dengan tema "Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita", pihaknya akan melaksanakan kegiatan selama 14 hari dengan menitikberatkan kepada kegiatan-kegiatan preemtif, preventif, dan penegakkan hukum berupa penindakan dengan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement(ETLE) maupun teguran.

IPTU Aang Andi Suhandi

"Hal ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban berlalu lintas di Kabupaten Garut khususnya," kata IPTU Aang,di Mapolres Garut, Senin (10/2/2025).

Adapun beberapa sasaran dalam operasi ini, lanjut IPTU Aang, mulai dari kendaraan Over Dimensi dan Overload (ODOL), klakson tidak standar atau klakson telolet, hingga penindakan terhadap travel-travel gelap.

"Baik kami sampaikan terkait dengan travel gelap, ini kendaraan yang tidak ada izin tentunya dari pemerintah, kita bisa lihat dari plat nomornya saja, teman-teman ini akan mudah, kalau itu bukan nomor plat kuning ya itu kemungkinan besar tidak ada izin dari pemerintah. 

Ia menambahkan, untuk membedakan antara travel legal dan travel gelap bisa diketahui dari plat nomor kendaraan.

"Nah kalau travel-travel yang sama-sama kita ketahui beredar sesuai dengan izin itu platnya plat kuning, nah itu untuk membedakannya seperti itu," lanjutnya.

Sementara itu, Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, memaparkan, dalam rangka pengamanan dan kenyamanan bagi warga Garut, maka pihaknya harus bersinergi. Oleh karena itu, Barnas menegaskan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berkomitmen dengan Polres Garut untuk selalu bersama dalam gerak langkah mengamankan wilayah Garut, termasuk ikut serta menyukseskan Ops Keselamatan Lodaya 2025.

"Ya,yang pertama beginilah segala sesuatu kan harus (sesuai) aturan, jadi aturan harus di tegakkan tapi kita juga harus melihat ada kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang harus di penuhi, oleh karena itu kita tetap ada aturan dulu dan setelah itu kita bisa mengambil langkah-langkah dari permasalahan yang muncul," tandasnya.(*)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar