
Berikut Unik dan Menariknya Pelantikan Kepala Daerah Serentak di Zaman Now
Presiden Prabowo Subianto, melantik serentak seluruh kepala daerah terpilih bersama wakilnya kamis (20/02/2025).
Presiden langsung memimpin prosesi pengucapan sumpah para kepala daerah.
"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, wakil gubernur. Sebagai bupati ,wakil bupati, dan wali kota serta wakil wali kota dengan sebaik-baiknya." ujar para kepala daerah mengikuti ucapan Presiden, di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (20/2/2025).
Pelantikan kepala daerah ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan. Momen ini menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.
Berdasarkan data istana kepresidenan, terdapat 961 total kepala daerah yang dilantik. Pelantikan ini terdiri dari 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
Kepala daerah yang akan dilantik berkumpul di Monas sejak pagi, dan berjalan ke Istana merdeka. Sesuai Perpres Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2016, rangkaian acara pelantikan kepala daerah 2025 tidak berubah.
Berikut adalah sederet fakta terkait pelantikan kepala daerah pada 20 februari 2025 yang terjadi di Istana Merdeka.
1. Diawali dengan kirab dari Monas menuju Istana Negara
Sebelum memasuki Istana para kepala daerah diiringi oleh marching band. Marching band menampilkan beragam atraksi menggunakan berbagai alat musik.
Kirab dilakukan secara meriah, alunan musik serta atraksi marching band memukau penonton. Kepala daerah dari berbagai wilayah pun tampak gagah mengenakan pakaian serba putih dan berbaris rapi menuju Istana Merdeka.
2. 6 Kepala Daerah yang menjadi wakil masing-masing agama
Terdapat 6 orang yang tidak hanya menjadi kepala daerah, tetapi juga menjadi perwakilan agamanya. Enam Kepala Daerah terpilih berdiri di depan perwakilan masing-masing agama untuk dilantik secara simbolis.
Mereka adalah Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mewakili agama Islam, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mewakili agama Katolik, Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie mewakili agama Buddha.
Kemudian, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata mewakili agama Hindu, Wali Kota Manado Andrei Angouw mewakili agama Konghucu, dan Bupati Merauke Yoseph P Gebze mewakili agama Kristen.
Setelah acara selesai para kepala daerah terpilih kembali ke monas menggunakan bus elektrik. Kepala daerah terpilih ini kembali ke monas melalui gerbang depan dan belakang.
3. Presiden Salami Kepala Daerah
Setelah pelantikan, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Prabowo menyalami para kepala daerah setelah dilakukan pelantikan bersama Kabinet Merah Putih lainnya.
4. Amanat Presiden Prabowo
Dalam pelantikan kepala daerah 20 Februari 2025, Presiden Prabowo memberikan sebuah pesan kepada kepala daerah terpilih. Prabowo menekankan untuk bekerja untuk rakyat dan mensejahterakan masnyarakat.
“Saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” kata Prabowo, Kamis.
5. Retret
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima arya, menyampaikan pembekalan (retreat) kepala daerah terpilih siap dilaksanakan pada 21-28 Februari 2025. Kegiatan itu dilaksanakan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Lokasi tersebut, sebelumnya menjadi tempat retreat bagi para anggota Kabinet Merah Putih. Awalnya, kata Bima, program ini dirancang dilaksanakan selama 14 hari dan melibatkan wakil kepala daerah.
Bima mengungkapkan, 40 pemateri telah disiapkan untuk memberikan pembekalan kepada 503 kepala daerah. Materi yang diberikan mencakup tugas pokok, pemahaman Asta Cita hingga pengelolaan APBN.
Presiden Prabowo Subianto juga dijadwalkan akan hadir dalam retreat tersebut. Namun, untuk waktu dan tanggalnya akan menyesuaikan dengan agenda kegiatan Kepala Negara.(*)