
Dekranasda Inginkan Batik Jadi Warisan Budaya Takbenda
0 menit baca
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tasikmalaya, ingin mendaftarkan batik khas Kota Tasikmalaya, jadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.
Wakil Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya Rani Permayani mengatakan, hal ini dilakukan untuk mempertahankan keberadaan batik Kota Tasikmalaya.
“Yang sudah kan baru Payung Geulis, dan Kelom Geulis. Nah batik belum. Kita Dekranasda, menginginkan agar batik Kota Tasik juga jadi Warisan Budaya Takbenda,” kata Rani, usai rapat Dekranasda Kota Tasikmalaya, di kantor Diskoperindag KUKM setempat, Kamis (27/2/2025).
Kegiatan yang dihadiri Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya dr. Elevira Kammarow Putri ini, juga membahas pengembangan batik Kota Tasikmalaya ke depan.
“Harapannya ciri khas batik disini dipatenkan. Kalau motif khas kan ada ya, Merak Ngibing, Payung Geulis, Watu Gunung, dan Kelom Geulis,” ujarnya.
Maka untuk mewujudkan itu semua, lanjut Rani, perlu sinergitas dengan sejumlah elemen masyarakat, termasuk dengan PHRI, Kadin, dan dinas terkait.
“Promosi perlu ditingkatkan, agar para UMKM yang ada bisa lebih maju. Potensi SDM kreatif inovatif yang banyak di Kota Tasikmalaya, juga harus dibantu agar lebih berkembang. Kemajuan tekhnologi jangan dianggap saingan, tapi justru harus dimanfaatkan sebagai sarana promosi yang efektif,” pungkasnya.(*/