Breaking News

Bupati Karawang Keluarkan Surat Instruksi Pelarangan Memperjualbelikan LKS, Seragam Sekolah dan Dilarang Keras Pemotongan Dana PIP

Bupati H.Aep Saepuloh secara resmi telah mengeluarkan instruksi langsung kepada Kadisdikpora dan jajarannya untuk melakukan pembinaan dan pengawas kepada semua jenjang pendidikan di Kabupaten Karawang terkait pelarangan pembelian alat belajar, pungutan, iuran ataupun sumbangan dalam bentuk apapun yang ditentukan nilainya dan dilarang keras pihak sekolah menjadi koordinator pemotongan Dana PIP ,(11/2/25).
Bupati Karawang Aep Saepuloh

Pelarangan itu berlaku sejak diterbitkan atau ditetapkan Surat Instruksi Bupati Karawang per 11 Februari 2025.

Pelarangan tersebut berlaku bagi semua jenjang pendidikan yakni dari tingkat TK/PAUD,, SD hingga SMP dalam lingkungan Disdikpora Kabupaten Karawang.
Foto : Surat Instruksi Bupati Karawang tentang pelarangan jual beli LKS

Dalam surat bupati Karawang disebutkan pihak sekolah dilarang memperjualbelikan LKS, bahan pelajaran dan ajar serta seragam sekolah, bahkan dilarang pula pihak sekolah mengarahkan untuk membelinya.

Dan jika ada pungli, masih dalam surat itu dituliskan Inspektorat melalui Irbansus untuk menindaklanjutinya.
Foto : Surat Instruksi Bupati Karawang tentang pelarangan jual beli LKS

Lebih lengkapnya tentang instruksi Bupati Karawang dapat dilihat dari surat /gambar. (*)
6 komentar
Batal
Comment Author Avatar
Anonim
Klo masih ada hrs lapor kemana ya.
Comment Author Avatar
Anonim
Alhamdulilah
Comment Author Avatar
Anonim
Termasuk piknik, study tour, pariwisata, yang membebani ortu murid, lebih baik kunjungan ke pabrik-pabrik di daerah Karawang,,
Comment Author Avatar
Anonim
Sudah terlambat pak bupati!! Banyak pihak sekolah terutama SD sudah berhasil sukses menjual LKS kepada murid2nya dengan varian harga 100-150 ribu!!" Banyak para ortu murid demi memenuhi tuntutan para guru yang harus membeli LKS, mereka sampai meminjam emok dan ngutang sama tetangga. LKS menjadikan para murid rajin tapi membodohkan para guru karena kebanyakan mereka lepas tangan karena murid dibiarkan mengerjakan tugas sendiri di buku LKSnya!!" Miris para guru sekarang bukanlah pahlawan tanpa tanda jasa lagi!! Mereka sekarang sudah menjadi pahlawan medsos!" Sebaiknya pertimbangkan lagi kenaikan gaji para guru, bukannya berterimakasih kepada pemerintah malah mereka semakin leha-leha dan berbangga diri!"
Comment Author Avatar
Anonim
Bagi kamu mungkin terlambat karna kamu mungkin sudah tua
Tapi lihat generaai dibawah kamu kan masih banyak
Jd saya setuju sekali dengan keputusan bupati ini
Saya juga mohon kepada pak bupati agar
Memantau peredaran lks dan seragam sekolah
Membuat setandar harga yang tidak terutama tidak memberatkan kalangan bawah,
Terimakasih pak bupati
Comment Author Avatar
Hrsnya s.d SMA