BREAKING NEWS :
WEB UTAMA
Anda Perokok Berat, Berikut Kiat Khusus untuk Berhenti Merokok

Anda Perokok Berat, Berikut Kiat Khusus untuk Berhenti Merokok


Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki strategi yang dapat diterapkan untuk menurunkan risiko akibat rokok sehingga penggunanya memutuskan berhenti. Data Kemenkes mencatat, faktor risiko merokok menjadi penyebab kematian terbesar kedua di Indonesia.

Stop Merokok!

Pendekatan Tobacco Harm Reduction (THR) menjadi salah satu cara yang bisa diambil dalam mengatasi hal itu. Berdasarkan laporan Lives Saved Report yang dikeluarkan Global Health Consults, penerapan THR dapat menyelamatkan 4,6 juta nyawa perokok.

“Kalau melihat definisinya, THR ini fokus pada mengurangi dampak risiko dari merokok. THR bisa menjadi salah satu alternatif dalam upaya berhenti merokok,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Menurutnya, peran kemenkes menjadi salah satu poin penting dalam upaya mengatasi dampak risiko akibat rokok. Kemenkes masih berfokus pada penerapan Upaya Berhenti Merokok (UBM) melalui Puskesmas.

“Secara strategi (untuk mendorong masyarakat berhenti merokok) kami punya UBM dan hotline berhenti merokok. Memang belum maksimal dan belum ada di semua tempat, ini masukan buat kami,” ujarnya.

THR sendiri merupakan salah satu metode alternatif untuk menurunkan risiko produk tembakau. Pendekatan ini bukan hanya menekankan pada peralihan penggunaan produk alternatif.

Melainkan sebagai keseluruhan upaya menurunkan risiko yang diwujudkan melalui kebijakan, riset, dan perkembangan teknologi. Tujuannya untuk membuat perokok berhenti merokok.

Mantan Direktur Riset Kebijakan WHO Prof. Tikki Pangestu menekankan, pentingnya penelitian soal THR di Indonesia. Hasil penelitian tersebut akan menjadi basis awal dalam proses perumusan kebijakan agar hasilnya lebih efektif.

“Penelitian lanjutan THR dalam konteks lokal harus diberi prioritas tinggi. Bahkan, kalau perlu mendapat sokongan," ucapnya.

"Penelitian bisa berfokus pada dampak kesehatan dan ekonomi. Misalnya, seperti apa perbandingannya antara rokok konvensional dengan produk alternatif,” katanya.(*)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar