Waspada Longsor dan Pohon Tumbang di Jalur Tasikmalaya - Garut
Sejumlah titik di jalur Tasikmalaya - Garut melalui Singaparna, rawan bencana longsor dan pohon tumbang. Kondisi ini, tentunya perlu diwaspadai para pengendara yang melewati jalur tersebut, disaat cuaca ekstrem saat ini.
Titik rawan bencana longsor dan pohon tumbang berada di ruas jalan Salawu, terutama di Desa Tenjowaringin dan Kutawaringin yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut.
Selain rawan longsor, jalur tersebut juga rawan pohon tumbang. Kejadian terbaru yakni pohon tumbang terjadi pada Kamis 16 Januari 2025. Dimana rumpun bambu roboh dan menimpa jalan. Sehingga arus kendaraan sempat tersendat.
Kapolsek Salawu, AKP Dedi Darsono mengatakan, kejadian teraebut berhasil dievakuasi pihak kepolisian, dibantu petugas jalan dari Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat.
"Alhamdulilah sudah berhasil dievakuasi, dan sudah bisa dilewati dengan lancar. Sebaiknya yang akan melintas tetap waspada," kata Dedi.
Dedi menduga, rumpun bambu tersebut roboh, karena akar pohon yang tidak kuat menahan beban. Beruntung, saat kejadian arus lalu lintas di lokasi sedang sepi.
"Yang menjadi penyebab rumpun bambu menghalangi jalan, karena memang tidak kuat menahan beban, “ ujar Dedi.(*)