BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Taklukan Juventus 2-1, AC Milan ke Final Supercoppa

Debut Sergio Conceicao sukses sebagai pelatih AC Milan setelah timnya bangkit dan mengalahkan Juventus di Riyadh, Sabtu (4/1/2025). Kemenangan 2-1 ini mengantarkan Milan ke final Supercoppa Italiana menghadapi, Inter Milan yang sebelumnya kalahkan Atalanta 2-0.

Striker AC Milan Cristian Pulisic [kiri] saat merebut bola dari pemain Juventus. Hasil akhir laga Semifinal Supercoppa Italiana di Riyadh, Sabtu (4/1/2025) AC vs Juventus 2-1. (Foto: Media Officer Juventus)

Juventus, yang belum terkalahkan di Serie A musim ini, tampil percaya diri sebagai unggulan di laga ini. AC Milan yang alami empat kali kekalahan di Seri A mencoba melakukan perlawanan.

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, dan Milan mampu mengimbangi Juventus dalam 20 menit awal. Namun, Kenan Yildiz memecah kebuntuan, mencetak gol dari umpan Khephren Thuram di dalam kotak penalti.

Gol indah Yildiz membuat Juventus unggul 1-0, menguatkan catatan mereka yang sering mencetak gol penting di momen krusial. Babak pertama berakhir tanpa tambahan peluang berarti, dengan Milan terus berjuang mengimbangi permainan.

Memasuki babak kedua, Conceicao menginstruksikan Milan untuk meningkatkan tekanan dengan taktik pressing tinggi yang mulai membuahkan hasil. Theo Hernandez hampir mencetak gol, tetapi tembakannya melebar tipis di atas mistar gawang.

Juventus mencoba menjaga ritme melalui penguasaan bola yang dominan, tetapi Milan tidak menyerah begitu saja. Upaya Tijjani Reijnders dari luar kotak penalti memaksa Michele Di Gregorio melakukan penyelamatan gemilang.

Puncak momen Milan terjadi saat Christian Pulisic dijatuhkan Manuel Locatelli di kotak penalti pada menit ke-75. Pulisic mengambil eksekusi penalti dan mencetak gol penyama melalui tembakan keras.

Gol tersebut memberikan semangat baru bagi Rossoneri, yang kemudian berhasil membalikkan keadaan dalam waktu lima menit. Rafael Leao menyerang dari sisi kanan, dan Federico Gatti membuat gol bunuh diri saat mencoba menghalau bola.

Juventus berusaha keras menyamakan kedudukan di sisa waktu, tetapi Milan tampil solid dalam bertahan. Dukungan penuh dari Conceicao di pinggir lapangan tampak memberikan energi tambahan bagi para pemain Milan.

Kemenangan ini tidak hanya menghentikan rekor tak terkalahkan Juventus, tetapi juga menjadi awal yang manis bagi Conceicao. Atas hasil ini, Milan berkesempatan menyamai koleksi delapan gelar Supercoppa milik Inter Milan.

Milan kini mengincar trofi Supercoppa kesembilan, mendekati rekor Juventus yang masih memimpin dengan sembilan gelar.(*)

Posting Komentar