Simak Cara Cek Bansos Kemensos PKH Tahap 1
Pemerintah akan terus menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2025. Penyaluran bansos PKH ini akan dilakukan dalam empat tahap. 
Foto ilustrasi
Tahap 1: Januari sampai Maret 2025
Tahap 2: April sampai Juni 2025
Tahap 3: Juli sampai September 2025
Tahap 4: Oktober sampai Desember 2025
Untuk mempermudah mencairkan dana bansos, pemerintah telah menyiapkan beberapa pilihan. Di antaranya melalui Kantor Pos Indonesia, Himpunan Bank Negara (Himbara) yang terdiri dari BNI, Mandiri, BRI, dan BTN.
Penerima bansos PKH adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data tersebut dapat dicek melalui laman resmi bansos Kementerian Sosial.
Lantas bagaimana mengecek penerima bansos PKH? Melansir dari situs Kementerian Sosial, berikut langkah-langkah untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH:
1. Masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id.
2. Isi alamat lengkap, pilih nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa.
3. Masukkan nama penerima bansos PKH sesuai dengan yang tertera pada KTP.
4. Masukkan huruf kode yang ditampilkan pada kolom yang tersedia.
5. Klik "Cari data" dan tunggu sistem memproses hingga data penerima bansos ditampilkan.
Selain mengecek data terdaftar. Adapun besaran bantuan sosial PKH yang diberikan kepada penerima manfaat:
1. Ibu hamil: Rp750.000 per tahap (Rp 3.000.000/tahun)
2. Anak usia dini (0 hingga 6 tahun): Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000/tahun)
3. Anak SD/sederajat: Rp225.000 per tahap (Rp900.000/tahun)
4. Anak SMP/sederajat: Rp375.000/bulan (Rp1.500.000/tahun)
5. Anak SMA/sederajat: Rp500.000 per tahap (Rp2.000.000/tahun)
6. Lanjut usia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000/tahun)
7. Disabilitas berat: Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000/tahun).(*)
