Sekolah Persiapkan SNBP 2025 dengan Sinkronisasi Data PDSS
Sekolah-sekolah mulai mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 dengan memperbarui data di sistem PDSS. Proses sinkronisasi melalui e-raport dinilai penting guna memastikan ketepatan kuota siswa yang memenuhi syarat. 
Foto ilustrasi : logo SNBP
Koordinator Seleksi SNBP, Riza Satria Perdana, menekankan bahwa finalisasi data sekolah dan siswa eligible harus segera diselesaikan. Menurutnya, keterlambatan dalam pengisian data dapat menghambat proses seleksi dan pendaftaran SNBP.
“Proses pengisian PDSS tahun ini lebih singkat, hanya 25 hari mulai 6 hingga 31 Januari 2025. Sekolah harus memanfaatkan waktu ini secara efektif,” ujarnya dalam kegiatan sosialisasi daring 'Pembuatan Akun SNPMB Dan Pengisian PDSS Tahun 2025', Minggu (5/1/2025).
Sistem e-raport dinilai mampu mempercepat proses karena data nilai siswa otomatis tersinkronisasi. Hal ini berbeda dengan metode manual yang memerlukan lebih banyak waktu dan tahapan validasi sebelum finalisasi.
Satria menambahkan bahwa sekolah yang memanfaatkan e-raport berhak atas tambahan kuota 5 persen siswa eligible. “Tambahan kuota ini memberi peluang lebih besar bagi siswa untuk diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi,” katanya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pemilihan program studi yang tepat tetap menjadi kunci keberhasilan siswa. Konseling dan bimbingan guru BK sangat diperlukan untuk membimbing siswa dalam menentukan pilihan jurusan.
"Dengan sistem baru ini, saya optimis pengisian data akan lebih mudah dan akurat. Saya berharap sekolah segera menyiapkan data yang dibutuhkan untuk memastikan kelancaran proses seleksi SNBP 2025," ucapnya (*)
