BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Ribuan Warga Gaza Rayakan Pengumuman Gencatan Senjata

Kabar gencatan senjata antara militan Hamas Palestina dan militer Israel disambut baik oleh PBB, Amerika Serikat. Tidak hanya itu, pihak negara Jerman hingga Kanada juga merasa senang dengan gencatan senjata di Gaza, Palestina

Ribuan Warga Gaza Rayakan Pengumuman Gencatan Senjata

Mengutip laporan Al Arabiya, Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025. Perjanjian ini mencakup langkah signifikan menuju perdamaian, melibatkan pembebasan sandera serta pengiriman bantuan kemanusiaan. 

Perjanjian ini menegaskan pembebasan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera Israel yang dipulangkan. Sandera wanita dan anak-anak di bawah usia 19 tahun akan menjadi prioritas pertama. 

Sebanyak 33 sandera Israel dijadwalkan bebas selama 42 hari pertama masa gencatan senjata. Menurut laporan Al Arabiya, Jumlah tahanan Palestina di penjara Israel tercatat mencapai 1.650 orang. 

Israel sepakat menarik pasukannya secara bertahap dari koridor Philadelphi dan Netzarim di Gaza. Sebagai gantinya, Israel meminta kehadiran perwakilan permanen di penyeberangan Rafah, meski sempat ditentang Hamas. 

Fase kedua perjanjian akan dimulai hari keenam belas, membahas pembebasan sandera dan penarikan penuh Israel. Kesepakatan ini menciptakan momentum untuk menyelesaikan konflik jangka panjang di Jalur Gaza. 

Gencatan senjata ini memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan sebesar 600 truk per hari ke Gaza selama Enam Minggu. Sekjen PBB, Antonio Guterres menyatakan perjanjian ini sebagai langkah krusial untuk kemanusiaan. 

Presiden AS, Joe Biden menyambut baik perjanjian ini, dengan menyatakan kesempatan besar menuju perdamaian di Timur Tengah. Dan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mendukung, menyerukan kepada dunia untuk memastikan implementasi perjanjian. 

PM Kanada, Justin Trudeau menilai gencatan senjata ini sebagai "langkah penting untuk melindungi nyawa dan memulihkan hak asasi manusia. Selain itu, Kanselir Jerman, Olaf Scholz meminta semua pihak memanfaatkan peluang ini untuk memulai dialog damai. 

Kesepakatan ini membawa harapan besar di tengah ketegangan yang telah berlangsung lama. Dunia menantikan implementasi penuh dari gencatan senjata ini untuk menciptakan stabilitas yang lebih luas.

Dan ribuan warga Gaza merayakan pengumuman gencatan senjata yang diumumkan oleh Qatar, Rabu (15/1/2025) dan akan dimulai, Minggu (19/1/2025). Kesepakatan ini bertujuan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 15 bulan antara Israel dan Hamas di wilayah Palestina.

Meskipun Israel mengungkapkan masih ada beberapa poin yang belum terselesaikan, perayaan sudah dimulai di berbagai wilayah Gaza. Warga Palestina bersorak, berpelukan, dan mengambil foto sebagai bentuk kegembiraan atas pengumuman tersebut, dilansir dari Al Jazeera.

Randa Sameeh, seorang pengungsi Gaza mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengatakan, tidak bisa mempercayai mimpi buruk yang berlangsung lebih dari setahun akhirnya akan berakhir.

Di luar Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs, ratusan warga berkumpul, melambaikan bendera Palestina, dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Abdul Karim, seorang warga Gaza yang terpisah dari keluarganya, mengungkapkan kebahagiaannya meskipun banyak yang telah hilang.

Di Khan Younis, pemuda-pemuda juga merayakan kesepakatan ini dengan bersorak dan menari di tengah kerumunan. Kesepakatan gencatan senjata ini mencakup pembebasan tawanan Gaza dan tahanan Palestina yang ada di penjara Israel.

Perayaan yang terjadi di Gaza menandakan harapan baru bagi masyarakat Palestina yang telah lama menderita akibat perang ini. Banyak yang berharap bisa kembali ke rumah mereka yang hancur, mereka juga optimis kesepakatan ini akan membawa perdamaian jangka panjang.

Anak-anak Palestina memimpin nyanyian pro-perlawanan di tengah kerumunan, sementara media internasional meliput suasana penuh harapan ini. Kesepakatan ini dianggap sebagai langkah penting untuk memulihkan Gaza dan menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Palestina.(*)

Posting Komentar
Tutup Iklan