BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Program Revitalisasi Regional, Anda Mau Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta

Populasi Jepang yang menurun drastis beberapa tahun belakangan ini membuat banyak rumah terutama di pedesaan menjadi kosong. Oleh sebab itu pemerintah Jepang bersedia membayar 4,8 juta yen atau sekitar Rp500 juta bagi orang yang bersedia menetap di pedesaan.

Foto ilustrasi: Pedesaan di Jepang

Kosongnya desa-desa di Jepang dikarenakan para penduduknya pindah ke kota metropolitan seperti Tokyo dan Kyoto. Dilansir dari Mirror, Senin (13/1/2025) program pemerintah tersebut merupakan bagian dari Program Revitalisasi Regional negara yang bertujuan untuk memberikan kehidupan baru di daerah-daerah yang lebih tenang di Jepang.

Seven Seas Worldwide sebuah perusahaan global yang berspesialisasi dalam relokasi dan pengiriman internasional, melalui Kepala Operasi Wayne Mills menyoroti hal tersebut.

“Banyak anak muda Jepang yang tidak mau repot-repot mencari pembeli saat mereka mewarisi rumah keluarga yang sudah tua. Ada ratusan rumah pedesaan tradisional Jepang yang menawarkan lokasi, ruang, dan arsitektur yang menakjubkan yang akan terbuang percuma saat ini," katanya.

Salah satu tempat yang masuk dalam skema ini adalah kota dengan pemandangan tepi pantai yang indah. Kota nelayan kecil ini bernama Takahama dan terletak di Prefektur Fukui.

Akan tetapi, pemerintah Jepang belum secara resmi mengatur regulasi dan mekanisme mengenai program tersebut. Sehingga belum dapat dipastikan apakah program ini hanya berlaku bagi warga negara Jepang atau boleh diikuti warga negara asing.

Pemerintah Jepang sangat serius dalam mengantisipasi krisis populasi ini. Sebelumnya mereka membuat program pemberian insentif untuk ibu hamil sebesar 100.000 yen atau sekitar Rp Rp10,5 juta.(*)

Posting Komentar