Pamit dari KADIN, Arsjad Akui Kepemimpinan Anindya Bakrie
Arsjad Rasjid secara resmi berpamitan kepada para pengurus organisasi KADIN Indonesia. Keputusan Arsjad untuk pamit sekaligus mengakui kepemimpinan Anindya Bakrie.
Arsjad mengucapkan terima kasih atas kebersamaan selama ini. Ia juga meminta maaf jika terdapat hal yang kurang berkenan selama dirinya terlibat dalam organisasi yang pernah dipimpinannya itu.
"KADIN hanyalah sebuah organisasi. Tapi tali silaturahmi kita tidak boleh putus," tulis Arsjad dalam pesan yang beredar di grup WhatsApp internal KADIN, dikutip Kamis (16/1/2025).
Arsjad juga membuka ruang komunikasi bagi anggota yang ingin terus berkontribusi di KADIN. Arsjad menyebutkan bahwa dirinya bersama Anindya Bakrie telah ditunjuk sebagai formatur untuk merumuskan kepengurusan baru KADIN berikutnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Arsjad dalam mendukung arahan pemerintah untuk mengakhiri dualisme di tubuh KADIN. Dengan memberikan dukungan penuh kepada kepemimpinan Anindya Bakrie, ia berharap organisasi dapat kembali solid.
Ia berharap, KADIN bisa fokus pada upaya mendukung pemerintah dan dunia usaha ditengah tantangan ekonomi global. Ia juga ingin roda organisasi terus berjalan baik.
"Saya hanya menyampaikan kepada kedua formatur terkait kelanjutan kepengurusan. Keputusan ini adalah bentuk dukungan saya terhadap proses yang telah berjalan dan demi keberlangsungan organisasi," ucap Arsjad.
Keputusan Arsjad untuk pamit sekaligus mengakui kepemimpinan Anindya Bakrie mencerminkan kedewasaan organisasi dalam menyelesaikan polemik internal. Diharapkan KADIN dapat kembali menjadi wadah yang kuat bagi para pelaku usaha serta mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.(*)