MPR Dukung Percepatan Program Wajib Belajar 13 Tahun
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mendukung program wajib belajar 13 tahun, sejak Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas. Ia mengungkapkan, program tersebut harus menjadi perhatian semua pihak, dalam rangka mewujudkan pembangunan SDM nasional yang lebih baik.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat
"Rencana pemberlakuan wajib belajar sejak TK atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus mendapat perhatian dan pemahaman semua pihak. Sehingga upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) nasional yang lebih baik dapat diwujudkan,"kata Lestari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, pada Kamis (2/1/2025).
Lestari mengatakan, UNICEF mendorong pentingnya perkembangan anak usia dini dan perlunya memperoleh layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pembelajaran pra sekolah disebut menjadi landasan bagi anak untuk menanamkan dasar-dasar numerasi, literasi, dan pembentukan karakter.
"Penanaman kemampuan dasar numerasi, literasi, dan karakter kepada anak usia dini. Hal ini merupakan tahapan penting dalam proses pertumbuhan setiap anak bangsa," katanya.
Lestari menambahkan, para pemangku kepentingan diharapkan dapat membangun kolaborasi yang kuat dalam mensosialisasikan program wajib belajar 13 tahun. Ia meminta PAUD menjadi prioritas sebagai proses pembangunan SDM nasional yang diharapkan dapat melahirkan generasi penerus bangsa.(*)
