Kantor Kemenag Kabupaten Karawang Gelar Kegiatan Pendampingan Pengisian DRH CPPPK Tahap 1

Sebanyak 282 Pegawai Non ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang yang masuk dalam Tahap 1 Penerimaan CPPPK Tahun Anggaran 2024 mengikuti pendampingan pengisian DRH.

Foto : Kepala Kantor H.Sopian dan pejabat Kemenag Kabupaten Karawang

Kegiatan dilaksanakan di gedung MAN 2 Karawang dan dijadwalkan dari tanggal 17 sampai dengan 18 Januari 2025, (20/1/25).

Terpantau dalam kegiatan tersebut, langsung dibuka resmi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, H. Sopian yang di dampingi para Pejabat Eselon IV dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten setempat. Diantaranya H. Yakub Kasubang TU dan H.Yayat Hidayat Analis Aparatur SDM.

Salin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, para Pejabat Eselon IV yang mendampingi pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) CPPPK Tahap 1, tampak pula para Kepala Madrasah Negeri dan Kepala KUA Kecamatan se -Karawang.

Layak dan pantas untuk kehadiran dari para pejabat struktural dan fungsional (Kepala sekolah Mts dan Man,red) dalam kegiatan pendampingan pengisian DRH tersebut disebut salah satu bukti kekompakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang dari hulu sampai hilir yang selalu terjaga dan terpelihara selama ini.

Dalam sambutannya H. Sopian menyampaikan apresiasi kepada semua peserta atas kehadirannya dan ia menyebutnya kegiatan yang terselenggarakan sebagai langkah penting untuk membantu para pegawai Non ASN untuk mempersiapkan diri dalam proses seleksi PPPK.

“Saya ucapkan selamat kepada ibu dan bapak semua yang hadir di sini termasuk undangan dari lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Karawang. Kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar bersama untuk mengubah nasib. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar tanpa hambatan,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang.

Dalam hal ini, H Sopian merasa bangga karena sebanyak 282 pegawai Non ASN yang ada dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang 100% lulus dalam tahap 1.

Perlu diketahui, ke- 282 CPPPK tersebut terbagi dalam beberapa jumlah formasi jabatan diantaranya Formasi Jabatan Guru Madrasah, Penyuluh Agama dan Jabatan Pelaksana yang akan di tugaskan di Satuan Kerja / Unit Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Madrasah Negeri dan KUA Kecamatan dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten.

Foto : Peserta Pendampingan DRH dan tamu undangan dari lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Karawang

H. Sopian sebutkan pula walaupun kegiatan bukan kewajiban langsung dari pihak Kemenag Kabupaten Karawang melainkan sebuah inisiatif yang diambil untuk mempermudah proses bagi para peserta Lebih lanjut.

Ia juga menyoroti pentingnya moderasi beragama yang telah berjalan dengan baik di Kabupaten Karawang. Kehadiran peserta dari berbagai agama dan para tamu lainnya dalam kegiatan, menurutnya, mencerminkan semangat kebersamaan dan toleransi yang menjadi bagian dari nilai-nilai moderasi beragama, Pungkasnya.

Kegiatan ini sangat membantu kami, terutama dalam memastikan bahwa data yang diisi sesuai dengan format yang ditentukan. Dengan adanya pendampingan, kesalahan bisa diminimalkan,” ungkap Kartasim salah satu guru asal MTsN 5 Karawang yang mengikuti kegiatan.

Dikatakan Kartasim, pendampingan pengisian DRH ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan kelengkapan administrasi peserta CPPPK.

Kelancaran dalam pengisian DRH menjadi faktor penting untuk melanjutkan proses seleksi ke tahap berikutnya. Oleh karena itu, setiap peserta sangat serius dalam mengikuti setiap arahan dari fasilitator, tegasnya.

Masih ditempat yang sama disampaikan oleh peserta lainnya.

Kami merasa dihargai dan dilibatkan dalam kegiatan ini. Ini menunjukkan bahwa pemerintah, khususnya Kemenag Karawang, benar-benar peduli terhadap kami tanpa membedakan latar belakang agama, ungkap Elsa seorang penyuluh agama Non-Muslim.

Persitiwa ini langka terjadi ditempat lain selain menjadi bukti proses moderasi beragama bukan sekadar wacana melainkan telah menjadi bukti dan terpraktikan nyata di Kabupaten Karawang.

Semangat kebersamaan dan toleransi terlihat jelas dalam suasana acara. Para peserta saling berbagi pengalaman dan membantu satu sama lain dalam menyelesaikan pengisian DRH. Kehadiran fasilitator yang ramah dan profesional juga turut menciptakan suasana kondusif selama kegiatan berlangsung, Pungkas Elsa,(*).