BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Hukum Rayakan Tahun Baru Menurut Islam, Ini Jawabannya

Merayakan tahun baru telah menjadi kebiasaan umum di berbagai kalangan masyarakat, termasuk umat Islam. Namun, Islam mengajarkan bahwa segala perbuatan harus berdasarkan syariat yang jelas dan tidak melanggar aturan.  

Pesta kembang api di TMII menyambut datangnya Tahun Baru 2025. (Foto: Sudin Kominfotik Jakarta Timur)

Dalam Islam, segala perbuatan harus memiliki tujuan yang baik dan tidak melanggar syariat. Perayaan yang tidak mendekatkan diri kepada Allah SWT bisa dianggap sebagai perbuatan sia-sia yang tidak bermanfaat. 

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya" (QS. Al-Isra: 36). Ayat ini mengajarkan umat Islam untuk selalu berlandaskan ilmu dan hikmah dalam bertindak. 

Beberapa ulama menyatakan bahwa perayaan yang menyerupai tradisi agama lain dapat termasuk dalam tasyabbuh. Tasyabbuh adalah meniru kebiasaan yang bertentangan dengan Islam, yang dikhawatirkan melemahkan identitas keislaman seseorang. 

Namun, jika momen pergantian tahun digunakan untuk hal-hal positif, seperti muhasabah atau doa, itu bisa bernilai baik. Hal ini selaras dengan ajaran Islam untuk selalu introspeksi dan memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. 

Sebaliknya, perayaan dengan pesta berlebihan, kembang api, atau tindakan mubazir lainnya bertentangan dengan ajaran Islam. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan” (QS. Al-Isra: 27), yang melarang sikap boros. 

Pergantian tahun seharusnya dimaknai sebagai pengingat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan amal kebaikan. Dengan menjadikan waktu sebagai ladang amal, umat Islam dapat memanfaatkan setiap kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Hukum merayakan tahun baru sangat tergantung pada niat dan bentuk pelaksanaannya. Selama tidak melibatkan hal-hal yang dilarang, umat Islam dapat menjadikan momen ini sebagai refleksi dan perbaikan diri.(*)

Posting Komentar
Tutup Iklan