
Gen-Z dan Kontribusinya Untuk Perubahan
3 menit baca
Ustaz Budi Ashari, Lc. menganalogikan pemuda layaknya matahari di siang hari. Panasnya sedang di suhu tertinggi. Terangnya menyibak semua sisi. Kondisi yang sangat membakar dan penuh energi.
Rosulullah sangat mencintai pemuda yang tangguh, cerdas dan visioner. Pemuda yang menatap masa mendatang dengan semangat perubahan. Rosulullah pun sangat mencintai pemuda yang senantiasa menautkan hatinya pada Din Islam. Tak ayal pemuda model begini menjadi salah satu bagian dari orang yang dibisarohkan oleh Rosulullah, yang akan Allah berikan naungan yang mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya di hari penghisaban.
![]() |
Foto ilustrasi |
Dalam perjuangan menyebarkan Islam mulai di kota Makkah hingga ke Madinah, Rosulullah tidak pernah tidak disertai oleh pemuda-pemuda dengan spek luar biasa. Seperti halnya Abu Bakar Ash-shidiq, Umar Ibnu Khattab, Utsman Ibnu Affan, dan yang paling belia Ali Ibnu Abi Tholib serta Arqam Ibnu Abi Arqam. Semuanya selalu penuh energi untuk membantu dakwah Rosulullah SAW.
Generasi ini disebut generasi sahabat. Mereka menautkan hatinya pada Din Islam. Kala itu mereka bergerak bersama Rosulullah SAW untuk menapak di atas jalan politik perubahan Islam. Hingga Islam membumi di Madinah Almunawaroh.