Dedi Mulyadi Beri Atensi Pemecatan Sandi Damkar Depok
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, buka suara terkait pemecatan petugas pemadam kebakaran (Damkar), Sandi Butar Butar, dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Pihaknya akan membantu mengkomunikasikan dengan Walikota Depok yang baru, untuk memperpanjang kontrak kerja bagi Sandi. 
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi
Dedi menyebut pihaknya akan memberikan atensi khusus bagi pegawai-pegawai yang memiliki dedikasi tinggi untuk melayani masyarakat. Tidak hanya memberikan atensi terhadap Sandi, pihaknya lanjut Dedi saat resmi dilantik nanti, akan menyoroti menyoroti masalah besar yang dihadapi Kota Depok, salah satunya soal kemacetan dan juga terkait kinerja pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
“Nanti Walikota Depok yang terpilih baru langsung diperpanjang lagi (kontrak kerja Sandi Damkar) kan dia diputus kontrak oleh pemimpin yang lama kan, nanti biar Walikota baru mengangkat kembali. Itu hal yang mudah tidak ada masalah, jadi buat Sandi tidak usah khawatir nanti saya bilang ke Pak Wali. Saya akan selalu memperhatikan pegawai kecil yang dia punya dedikasi tinggi tetapi tidak mendapatkan keadilan dalam pekerjaannya,” jelas Dedi Mulyadi, Senin (13/1/2025).
Sementara itu Walikota Depok terpilih Supian Suri menyayangkan terkait pemberhentian kontrak kerja Sandi Butar Butar dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. Pihaknya akan melakukan pendalaman terkait alasan pemutusan kontrak kerja Sandi dan segera menjadi atensinya untuk dilakukan evaluasi atas keputusan tersebut.
“Saya menyayangkan atas keputusan tidak diperpanjang lagi kontrak Sandi menjadi bagian dari Damkar Kota Depok saya pikir sepak terjangnya luar biasa perjuangannya membela masyarakat Depok. Tetapi saya tidak tahu apa yang menjadi latar belakang terhadap ketidak dilanjutkannya Sandi sebagai petugas Damkar ini harus didalami. InsyaAllah kita akan evaluasi seperti apa nanti terhadap keputusan ini, peran Damkar itu sangat vital buat masyarakat Kota Depok,” terang Supian Suri.
Sebelumnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok telah memutus kontrak kerja dari tiga pegawai Damkar, salah satunya Sandi Butar Butar yang belakangan sempat viral atas videonya yang membuka dugaan kasus korupsi di Damkar Kota Depok. DPKP beralasan tidak memperpanjang kontrak kerja ketiga pegawai tersebut dikarenakan faktor kinerja yang tidak memenuhi target.(*)
