Berikut Sejumlah Program Prioritas Kemdiktisaintek di Tahun 2025
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro membeberkan, kementeriannya terbagi ke dalam tiga Direktorat Jenderal. Ketiganya yakni, Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Ditjen Riset dan Pengembangan (Risbang) serta Ditjen Sains dan Teknologi (Saintek).
Adapun ketiganya, lanjut dia, untuk membantu program prioritas Kemendiktisaintek. Utamanya, untuk mendukung program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kami ingin memastikan Kementerian kami ini mampu menjadikan pendidikan tinggi sebagai agen pembangunan ekonomi. Sehingga pendidikan tinggi mampu memberikan pada masyarakat kita suatu dampak yang lebih baik ke depan,” kata Satryo dalam acara Taklimat Media Arah dan Kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Jakarta, Jumat (3/1/2025).
Kementeriannya pun bahkan mendapat anggaran sebesar Rp57 triliun untuk 2025. Lantas, apa saja program prioritas Kemendiktisaintek, berikut rangkumannya:
1. Akses Pendidikan Tinggi Bermutu, Relevan dan Berdampak
a. Perluasan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa yang kurang mampu dan mahasiswa wilayah 3T
b. Peningkatan inovasi pembelajaran dan kemahasiswaan
c. Pengembangan kelembagaan perguruan tinggi
d. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia
e. Peningkatan sarana dan prasarana perguruan tinggi
2. Penumbuhan dan Penguatan Budaya Ilmiah (Scientific Culture) Penelitian dan Pengembangan
a. Peningkatan talenta penelitian dan pengembangan
b. Penguatan penelitian dan pengembangan
c. Peningkatan Hilirisasi hasil penelitian dan kerjasama DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri)
3. Pengembangan Talenta Sains dan Teknologi
a. Pengembangan sekolah unggulan
b. Pengembangan Pembelajaran Transformatif
c. Revitalisasi LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan)
4. Penyelesaian Permasalahan Sosial dan Ekonomi Nasional
a. Pengembangan Taman Sains dan Teknologi
b. Penguatan pengabdian kepada masyarakat
c. Pengembangan Kemitraan untuk pemberdayaan masyarakat
Berikut 8 misi Asta Cita di bawah Presiden Prabowo Subianto:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM)
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur
Satryo mengatakan, pada Asta Cita, Kemdiktisaintek mengambil peran pada nomor 2. Yakni tentang memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa.
Kemudian di nomor 4 tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan. Ada pula di nomor 5 tentang hilirisasi dan industrialisasi.(*)