Begini Skema Honorer Kode R3 Potensi Diangkat ASN
Pemerintah bersama DPR RI sepakat menyelesaikan persoalan tenaga honorer atau non-ASN secara tuntas. Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifqinizamy Karsayuda menegaskan, pentingnya kepastian status kepegawaian untuk tenaga honorer. 
Foto ilustrasi: Ratusan peserta seleksi CPNS Kominfo antre untuk penyimpanan barang sebelum mengikuti tes.
Simak skema tenaga honorer dengan kode R3 pada seleksi PPPK 2024 potensi menjadi ASN. Polikus NasDem ini mengungkapkan, penataan tenaga honorer akan diselesaikan melalui seleksi PPPK yang dijadwalkan selesai tahun 2024.
Sementara itu, Menteri PANRB Rini Widyantini memastikan, seleksi PPPK akan memfasilitasi pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN. Seleksi PPPK 2024 sudah dimulai sejak Oktober 2024 dan dijadwalkan selesai pada Mei 2025 mendatang.
Sebanyak 1,3 juta tenaga honorer guru, kesehatan, dan teknis ikut bersaing memperebutkan kuota formasi yang tersedia. Hasil seleksi tahap 1 memberikan kode kelulusan peserta, termasuk Kode R3 untuk tenaga non-ASN yang terdata.
Peserta dengan kode R3 tetap berpeluang diangkat menjadi ASN melalui mekanisme tenaga paruh waktu yang tersedia. Tenaga paruh waktu adalah solusi untuk honorer yang tidak mendapatkan kuota formasi tetapi tetap memenuhi kualifikasi.
Berikut skema tenaga honorer yang akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu berdasarkan keputusan Menteri Rini:
- Memiliki masa kerja sesuai ketentuan menjadi PPPK paruh waktu pada instansi tempat bekerja.
- Mendapatkan penilaian kinerja yang baik selama masa kerja di instansi tersebut secara berkala.
- Memperoleh rekomendasi resmi dari instansi sebagai syarat administratif untuk mengikuti mekanisme pengangkatan.
Peserta dapat mengecek hasil seleksi PPPK 2024 tahap 1 dengan langkah berikut:
1. Buka laman https://sscasn.bkn.go.id/ di browser.
2. Login dengan NIK dan kata sandi masing-masing peserta seleksi PPPK.
3. Isi kode CAPTCHA dengan benar sesuai yang tertera di halaman tersebut.
4. Klik "Masuk" untuk melihat informasi seleksi PPPK yang telah diikuti.
5. Periksa resume pendaftaran yang berisi hasil seleksi tahap pertama.
6. Lihat kolom keterangan kelulusan untuk mengetahui kode kelulusan yang diterima.
Skema ini diharapkan mampu memberikan solusi konkret bagi tenaga honorer yang ingin menjadi ASN sesuai kualifikasi. Pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mengatasi permasalahan tenaga honorer untuk memenuhi kebutuhan tenaga ASN. (*)
