Anda Ingin Ikuti CPNS 2025, Segera Lengkapi Ini !

Mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 memerlukan persiapan yang matang, termasuk dalam hal finansial. Meskipun pendaftaran CPNS umumnya tidak dikenakan biaya, ada beberapa modal pengeluaran yang perlu dipertimbangkan oleh para pelamar.

Ilustrasi estimasi modal pengeluaran yang perlu diperhitungkan pelamar CPNS 2025. (Foto: Dok. SSCASN BKN)

Calon pelamar CPNS 2025 sebaiknya perlu memahami perkiraan biaya yang akan dikeluarkan selama proses seleksi. Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk merencanakan anggaran dengan baik sebelum mengikuti seleksi ini.

Perkiraan Biaya Administrasi untuk Mengikuti Seleksi CPNS 2025

Untuk mendaftar CPNS 2025, pelamar diharuskan membeli beberapa dokumen. Biaya yang dikeluarkan tergantung pada jenis dan jumlah dokumen yang diminta.

Berikut adalah estimasi modal pengeluaran yang perlu diperhitungkan pelamar CPNS 2025:

1. E-Meterai

Pelamar CPNS 2025 harus membeli e-meterai tiga lembar, yang masing-masing seharga Rp12.000. Total biaya e-meterai mencapai Rp36.000.

2. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)​

SKCK salah satu syarat pendaftaran yang dapat diperoleh di POLRES. Biaya sekitar Rp30.000 untuk pembuatan sampai penerbitannya.

3. Fotokopi berkas

Untuk mempersiapkan berkas pendaftaran, pelamar perlu mengeluarkan biaya untuk mencetak, memindai, dan fotokopi dokumen. Diperkirakan sekitar Rp30.000, tergantung banyaknya dokumen yang diperlukan.

4. Surat Keterangan Sehat

Surat keterangan sehat, yang diterbitkan oleh puskesmas atau rumah sakit. Biaya untuk pembuatan surat ini sekitar Rp20.000.

5. Surat Bebas Narkoba

Pelamar juga harus membuat surat bebas narkoba, dengan biaya bervariasi antara Rp275.000 hingga Rp400.000. Tergantung pada tempat yang menyediakan layanan tersebut.

6. Surat Keterangan Buta Warna

Surat keterangan buta warna diperlukan sebagai salah satu dokumen untuk pendaftaran. Surat ini dapat dibuat dengan biaya sekitar Rp50.000.

Dengan mengetahui estimasi biaya yang diperlukan, pelamar bisa lebih tenang dan fokus pada persiapan lainnya. Persiapan yang matang akan meningkatkan peluang pelamar untuk sukses dalam ujian dan wawancara. (*)