Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Arsip, Dinas Arsip dan Perpustakaan Karawang Gelar Seminar Bagi Pelajar dan Mahasiswa

Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya arsip sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan sejarah dan identitas bangsa, Dinas arsip dan Perpustakaan Kabupaten Karawang pada telah menyelenggarakan seminar bertajuk “Pentingnya Peduli Arsip bagi Generasi Muda” pada Rabu 12 Desember 2024 kemarin di Hotel Asialink primer. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, ratusan peserta dari berbagai kalangan, terutama pelajar, mahasiswa dari Universitas Singaperbangsa serta para akademisi.

Seminar ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang arsip dan sejarah, R. Suryagung Sudibyo Putro,,SS.M.Hum, seorang Arsiparis madya dari Arsip Nasional Republik Indonesia Direktorat pemanfaatan dan layanan kearsipan.

 

Dalam paparannya, Beliau membahas peran arsip dalam membangun kesadaran sejarah, menjaga warisan budaya, serta memberikan panduan kepada generasi muda untuk mulai peduli dan aktif dalam pelestarian arsip.

Sementara itu, dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Karawang H. Deden Ramli Hermawan, SKM., MM, menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menjaga arsip sebagai warisan intelektual bangsa. "Arsip bukan hanya kumpulan dokumen, tetapi juga jendela untuk memahami masa lalu, yang menjadi dasar bagi kita untuk membangun masa depan. Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga arsip ini,” ujarnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Pameran Foto Hasil Perjalanan belajar mengidentifikasi Penelusuran Arsip dalam rangka merintis penyusunan memory Kolektif Bangsa, yang menampilkan dokumentasi kunjungan kerja ke beberapa Dinas Arsip yang berada di Propinsi Jawa Tengah dan Denpasar yang telah berhasil Menyusun memory kolektif bangsa. 

"Pameran ini mengangkat tema "Merawat Kenangan, Menjaga Masa Depan: Arsip di Persimpangan Budaya", katanya. 

Dengan koleksi yang mencakup foto-foto yang di hasilkan selama perjalanan .

Salah satu foto yang menarik perhatian adalah foto yang menunjukkan dokumen belanda tahun 1800an serta foto-foto yang membidik adat budaya di Bali.

“Kegiatan ini membuka mata saya bahwa Arsip itu sangat berharga. Saya jadi tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang arsip-arsip yang terkait dengan sejarah daerah saya,” ujar Sani, seorang mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut. 

Bahkan, dari foto-foto yang dihasilkan walaupun bukan foto lama, ini semua sudah membangun sebuah pandangan baginya bahwa kita tidak akan terlepas dari adat, sosial dan budaya dimana kita tidak hanya dituntut pintar tapi kita harus peka pada lingkungan di sekitar kita soft kills kitapun harus terasah bilamana kita ingin sukses.

"Melalui seminar dan pameran ini, diharapkan generasi muda semakin sadar akan pentingnya arsip sebagai warisan yang perlu dijaga, sehingga nilai-nilai sejarah dan budaya tetap lestari untuk masa depan bangsa, " Ujarnya.

Rr. Oetami Noviana,S.Pd., M.Pd selaku Kabid Arsip, menyatakan akan  terus berusaha lebih sering lagi menyelenggarakan kegiatan edukatif seperti ini dengan merangkul anak-anak pemuda, dan masyarakat serta pemerhati arsip melalui komunitas  Sahabat Arsip guna mendukung pelestarian arsip dan peningkatan literasi sejarah di kalangan masyarakat." tutupnya. (rd)