BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Staf Kedutaannya Diusir, Tiongkok Ancam Tindakan Balasan

Tiongkok memperingatkan kemungkinan mengambil "tindakan balasan" terhadap Lithuania setelah pengusiran tiga staf kedutaan besar Tiongkok. Beijing mengecam tindakan tersebut sebagai provokatif dan tidak dapat diterima, demikian dilansir dari CNA, Selasa (3/12/2024).

Ilustrasi bendera Tiongkok. Pemerintah Tiongkok memperingatkan kemungkinan mengambil "tindakan balasan" terhadap Lithuania setelah pengusiran tiga staf kedutaan besar Tiongkok.

Tiongkok juga mendesak Lithuania untuk menghentikan langkah-langkah yang dianggap merusak kedaulatan dan integritas teritorialnya. Ketegangan antara kedua negara meningkat setelah hubungan Lithuania dengan Taiwan menjadi sorotan.

Insiden kerusakan dua kabel telekomunikasi di Laut Baltik turut memanaskan situasi. Salah satu kabel yang rusak menghubungkan Pulau Gotland di Swedia dengan Lithuania.

Kecurigaan diarahkan pada kapal Tiongkok, Yi Peng 3, yang berada di area tersebut saat kerusakan terjadi. Namun, pemerintah Lithuania hanya menyebut pengusiran staf kedutaan Tiongkok sebagai respons terhadap "kegiatan yang melanggar Konvensi Wina dan undang-undang nasional”.

Untuk menyelidiki insiden kabel, Lithuania bekerja sama dengan Swedia dan Finlandia, didukung oleh Eurojust, badan kerja sama peradilan Uni Eropa. Meski demikian, Beijing membantah terlibat dalam kerusakan kabel dan menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dalam penyelidikan.

Hubungan diplomatik Lithuania-Tiongkok tegang sejak 2021, ketika Lithuania mengizinkan Taiwan membuka kedutaan de facto menggunakan nama pulau tersebut. Beijing menuduh langkah itu melanggar prinsip satu-Tiongkok dan menilai tindakan Lithuania mempersulit hubungan bilateral.

Kerusakan kabel di perairan Swedia kini semakin meningkatkan ketegangan. Lithuania menyebut insiden ini sebagai ancaman serius terhadap infrastruktur strategis, sementara Beijing menolak tuduhan atas kapal Yi Peng 3.

Swedia dan Finlandia mendukung Lithuania dalam investigasi menyeluruh, sementara Uni Eropa turut memberikan perhatian khusus terhadap isu ini. Lithuania juga meminta dukungan dari Uni Eropa untuk menjamin keamanan infrastruktur lautnya.

Beijing menegaskan sikapnya dalam mempertahankan kedaulatan nasional dan mengecam keras langkah Lithuania yang dianggap memperburuk situasi. Sementara itu, Lithuania menegaskan tindakannya sesuai dengan hukum internasional dan demi keamanan nasionalnya.

Beijing meminta Lithuania menghindari langkah-langkah yang merusak hubungan bilateral. Tetapi Lithuania tetap mempertahankan kebijakan terkait Taiwan meskipun mendapat tekanan dari Tiongkok.(*)

Posting Komentar