PWI Karawang 'Peduli' Berbagi Nutrisi Bagi 77 Pasien Tuberkulosis
Senin, Desember 16, 2024
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang Peduli salurkan bantuan nutrisi kepada 77 pasien tuberkulosis resisten obat (TB-RO) di Kabupaten Karawang.
Giat penyaluran nutrisi ini diinisiasi oleh Stop TB Partnership Indonesia (STPI) Karawang, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, BAZNAS, PWI Karawang Peduli dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Karawang.
Staff Program Penabulu-STPI Karawang, Suci Shofwatunnisa menyampaikan, ini adalah kegiatan penyaluran nutrisi lanjutan yang dilakukan secara kolaboratif. Jenis nutrisi yang disalurkan masih berupa telur, susu dan ada tambahan komponen lain berupa bahan pokok beras.
"Jumlah penerima nutrisi masih tetap sama yaitu 77 pasien. Hanya saja beberapa pasien yang sudah dinyatakan sembuh, kami alihkan bantuannya kepada pasien lain yang masih dalam pengobatan dengan kategori kurang mampu," ujar Suci saat diwawancarai pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Ia menyebutkan, pihaknya akan terus berupaya memberikan dukungan konkret kepada pasien tuberkulosis, salah satunya melalui program penyaluran nutrisi ini.
"Selama kurun waktu Mei sampai dengan Desember ini, alhamdulillah sebagian pasien mengalami kenaikan berat badan, karena tambahan asupan nutrisi yang kami salurkan," katanya.
Ia berharap, di tahun 2025 yang akan datang beberapa instansi pemerintah bisa ikut serta mengembangkan program bantuan bagi pasien TBC ini. "Seperti Dinas Sosial yang akan menganggarkan bantuan nutrisi, kemudian Dinas PRKP yang dalam perencanaannya mengalokasikan program Rumah Layak Huni (Rulahu) kepada pasien TBC. Beberapa program tersebut, akan kami kawal sampai benar-benar terealisasi di tahun depan," harapnya.
Ketua PWI Karawang Peduli, Iwan Sugriwa menambahkan, ia beserta jajaran pengurus PWI Karawang Peduli berkomitmen akan terus ikut memberikan kontribusi bergandengan dengan STPI, IKWI dan Pemerintah.
Diharapkan, lanjut dia, program pemberian nutrisi ini bisa memberikan dampak signifikan bagi kesembuhan para pasien TBC di Karawang.
"Tentunya kami PWI Peduli akan terus bergerak dalam misi kemanusiaan, mohon doanya kepada masyarakat Karawang agar kami terus memberikan kebermanfaatan," tuturnya.
Sementara, Ketua IKWI Karawang, Nenden Fatmawati menegaskan, pasien TB-RO harus mendapatkan dukungan secara penuh, sebab mereka harus menjalani pengobatan dengan jangka waktu cukup lama, yaitu 9 - 24 bulan.
"Kita yang sehat harus membuka mata bahwa pasien-pasien itu perlu dukungan dan support karena semakin banyak dukungan semakin semangat mereka untuk meminum obat dan sembuh," tutupnya. (Red)