BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Pernikahan Anak Ilegal, Ribuan Orang Ditangkap di India

Pemerintah melakukan tindakan tegas terhadap pernikahan anak ilegal di timur laut India. Hampir 5 ribuan orang ditangkap dalam serangkaian operasi yang dilakukan pemerintah Assam.

Sepasang pria dan wanita yang mengenakan pakaian pengantin India (Foto: Ilustrasi/Freepik)

Kepala Menteri Negara Bagian Assam, Himanta Biswa Sarma menegaskan komitmennya mengakhiri pernikahan anak di wilayah tersebut pada 2026. Pemerintah Assam terus mengambil langkah berani, dalam memerangi praktik sosial yang merugikan ini.

Sarma mengatakan, penggerebekan dilakukan di berbagai wilayah Assam, bagian dari kampanye yang dimulai pada Februari 2023. Sejak saat itu, ribuan orang telah ditangkap, termasuk orang tua dari pasangan yang menikah.

Petugas pencatat yang menyetujui pernikahan di bawah umur juga turut ditangkap. Total penangkapan kini mencapai lebih dari 4.800 orang, melansir dari Arab News, Senin (23/12/2024).

Menurut PBB, India memiliki lebih dari 220 juta pengantin anak. Namun, jumlah pernikahan anak bawah 18 tahun telah menurun beberapa dekade terakhir. 

Pernikahan-pernikahan anak tersebut banyak terjadi terutama di daerah pedesaan yang miskin. Orang tua sering menikahkan anak-anak mereka dengan harapan dapat meningkatkan keamanan finansial keluarga.

Pernikahan anak memiliki dampak buruk yang serius, terutama bagi anak perempuan. Banyak dari mereka yang terpaksa putus sekolah dan menderita masalah kesehatan akibat melahirkan di usia muda.

Dalam keputusan penting tahun 2017, pengadilan tertinggi India menyatakan hubungan seksual dengan istri di bawah umur merupakan pemerkosaan. Ini merupakan sebuah putusan yang disambut baik oleh para aktivis.

Upaya pemerintah Assam ini merupakan bagian dari komitmen nasional untuk menghapuskan pernikahan anak secara total. Penindakan besar-besaran ini diharapkan dapat mengurangi praktik pernikahan anak dan melindungi masa depan anak-anak di India.(*)

Posting Komentar