Penumpang Bus Diminta Waspada Aksi Hipnotis

Calon penumpang bus di Terminal Induk Kota Bekasi diminta untuk tidak mudah akrab dengan orang yang baru dikenal. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah tindak kejahatan hipnotis yang berpotensi terjadi. 

Foto ilustrasi petugas Dishub

"Jangan mudah akrab dengan orang yang baru kita kenal. Takutnya mereka pelaku hipnotis," kata Komandan Regu Piket Terminal Induk Kota Bekasi, Zulkarnaen, saat diwawancarai RRI, Selasa (24/12/2024).

Pihaknya pun selalu berupaya mengingatkan calon penumpang bus untuk selalu waspada. "Setiap 15 menit sekali melalui pengeras suara terus memberikan imbauan kepada penumpang agar berhati-hati," ujarnya. 

Zulkarnaen menekankan, kasus potensi hipnotis tetap ada. Beruntungnya, peristiwa tersebut belum terjadi di Terminal Bekasi.

"Kalau sampai saat ini pada periode mudik Natal dan Tahun Baru belum ada kejadian. Tapi kami tetap berjaga-jaga jangan sampai itu terjadi," ucapnya.

Ia juga mengingatkan agar calon penumpang tidak membawa barang-barang berlebihan. Barang-barang yang mencolok dan mengundang perhatian pelaku kejahatan pun tidak usah dibawa.

Terminal Bekasi sejak jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan, baik dari sarana dan prasara, termasuk keamanan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memberikan kenyamanan bagi calon penumpang yang hendak mudik ke kampung halaman.

"Persiapan sudah kami lakukan jauh-jauh hari. Kita ingin calon penumpang bisa mudik dengan aman dan nyaman dari Terminal Kota Bekasi," ujarnya.  (*)