Partisipasi Pemilih Pilkada Rendah, DPRD Evaluasi KPU dan Bawaslu
Komisi I DPRD Kota Bekasi akan melakukan evaluasi terhadap penyelenggara Pemilu Kota Bekasi, baik KPU maupun Bawaslu. Hal ini imbas dari rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada 2024.
Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Fendaby Ahmad prihatin dengan capaian partisipasi pemilih pada Pilkada kali ini. Sebab, capaian tersebut turun drastis, jika dibandingkan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Turunnya jauh sekali. Kemarin Pilpres itu 81 persen, tapi Pilkada cuma 55 persen," katanya, saat diwawancarai wartawan, Kamis (5/12/2024).
"Agak mundur partisipasi pemilih itu di Kota Bekasi, karena melihat daerah lain masih di angka 70 persenan," ucapnya. "Bahkan terendah se-Jawa Barat".
Ia melanjutkan, dalam waktu dekat Komisi I DPRD Kota Bekasi mengandakan rapat bersama KPU dan Bawaslu. Agenda rapat sendiri membahas permasalahan rendahnya tingkat partisipasi memilih.
Fendaby berharap, forum tersebut dapat membedah letak permasalahan rendahnya angka partisipasi pemilih. Harapannya, hal tersebut bisa menjadi bahan perbaikan pada penyelenggaraan Pilkada di masa mendatang.
"Kita akan meminta penjelasan kepada KPU dan Bawaslu. Mudah-mudahan agenda Pilkada menjadi pesta bagi warga, semua antusias," ujarnya.(*)