Makan Siang Gratis Lebih Edukatif di Bikin 'Orangtua/Wali Murid'
Minggu, Desember 01, 2024
Program Makan siang gratis yang di canangkan Presiden Prabowo Subianto, banjir apresiasi dari lembaga pendidikan. Selain memastikan gizi generasi bangsa tercukupi, program ini juga memperingan ekonomi keluarga yang menyekolahkan anak-anaknya.
Namun, makanan gratis bergizi tersebut, di harapkan bisa di kolaborasikan dengan orangtua/wali murid karena alasan menu kesukaan setiap anak berbeda-beda.
"Telur, sayur dan daging ayam bergizi, tapi tidak semua anak suka telur, sayur dan atau daging ayam, maka memastikan asupan gizi tetap terserap, kolaborasi dengan orangtua wali murid ini penting, bahkan lebih edukatif jika orangtuanya yang membuatkan masakannya dari rumah masing-masing sesuai menu kesukaan anaknya, sementara pihak sekolah hanya menyebar list menu yang dianjurkan, sehingga orangtua bangun lebih pagi dan masak untuk anaknya, kemudian anaknya juga sehat karena asupan gizi yang cukup dan di pantai oleh pihak sekolah, " Kata Kepala SDN Pulojaya 2 Abdul Qodir S.pd, Minggu 1 Desember 2024.
Lebih jauh ia mengaku, hanya memberikan saran saja, kenapa tidak anggaran makan gizi gratis itu di berikan langsung ke orangtua/wali murid dan pihak sekolah memastikan 'timbel' anak-anaknya sesuai list menu dan di makan di sekolah. Karena, ia balik khawatir di tempatkan lewat dapur umum, keteteran deengan jumlah siswa SD, MI atau SMP di satu desa yang cukup banyak.
Tetapi balik lagi sebut Abdul Qodir, itu menjadi wewenang pemerintah pusat teknisnya, pihaknya hanya memberikan saran yang alurnya diharapkan bisa lebih edukatif.
"Sangat apresiasi dengan program ini, kami pihak sekolah akan memastikan anak-anak makan siang dan harus bergizi, " Ungkapnya. (Red)