Legislator Apresiasi Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Anggota Komisi II DPR Mohammad Toha mengapresiasi wacana kepala daerah dipilih langsung oleh DPRD seperti yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu karena Pilkada langsung membuat dana politik menjadi besar.
Foto ilustrasi
"Pilkada ini memang cukup menguras tenaga dan energi bangsa," kata Toha. Hal itu dikatakan Senin (16/12/2024).
Selama ini, kata dia, Pilkada selalu menyisakan beragam persoalan diantara elemen di daerah dengan terjadinya gesekan politik. Ditambah lagi, biaya yang dikeluarkan juga besar dengan menggunakan dana dari APBN.
"Kemudian juga fenomena di masyarakat tentang maraknya politik uang. Ini belum bisa dicarikan jalan keluar," ujarnya.
Karenanya, ia menilai wacana Presiden Prabowo agar kepala daerah dipilih DPRD. Merupakan proses politik yang hemat dan lebih praktis.
"Sehingga biaya yang dikeluarkan itu bisa lebih difokuskan. Terutama untuk hal-hal bermanfaat," ucapnya.
Dengan demikian, kata dia, PKB sebagai partai pendukung pemerintah mendukung wacana Presiden Prabowo Subianto tersebut. Menurutnya, pemikiran Presiden Prabowo itu menjadi harapan baru karena Pilkada langsung menguras energi bangsa.
"Dikembalikan lagi dipilih DPRD. Tetapi dengan catatan-catatan tidak mengulang persoalan-persoalan lama," katanya.
Selain itu, kata dia, tidak terjadi lagi praktik politik uang dari ruang terbuka ke ruang tertutup atau di bawah meja. Untuk itu, para pemangku kepentingan seperti partai politik untuk merumuskan hati-hati wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD tersebut.
"Partai politik ini mampu menangkap sinyal positif Presiden. Partai politik harus melakukan pembenahan manajemen kepartaian secara internal," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengusulkan reformasi sistem pemilu untuk menekan tingginya biaya politik dalam pilkada. Ia menilai, sistem yang lebih hemat dapat meringankan beban calon kepala daerah dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada acara HUT Ke-60 Partai Golkar. Acara ini digelar di Sentul, Bogor, Kamis (12/12/2024). (*)
