Ke Cilebar, Presiden Prabowo Tinjau Langsung Tambak Budidaya Ikan Nila Salin
Selasa, Desember 03, 2024
Foto : Presiden Prabowo Subianto Saat di Lokasi Tambak Budidaya Ikan Nila Salin Desa Pusakajaya Kecamatan Cilebar |
Presiden Prabowo Subianto turun langsung meninjau tambak budidaya ikan nila salin yang digadang-gadang menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mengatasi stunting. Setibanya pukul 09.00 WIB, Presiden langsung menuju menara pandang untuk menyaksikan "pabrik" protein masa depan ini.
Dari ketinggian, Prabowo terlihat serius mengamati tambak-tambak yang dirancang untuk memproduksi ikan nila salin secara optimal di Desa Pusakajaya Utara Kecamatan Cilebar.
Foto : Presiden Prabowo Subianto Saat di Lokasi Tambak Budidaya Ikan Nila Salin Desa Pusakajaya Kecamatan Cilebar |
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita terkait swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan melalui optimalisasi sektor perikanan.
"Tambak ini ditargetkan mampu menghasilkan hingga 100 ton ikan per hektar per siklus," ujar Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan RI melalui display panel canggih yang memvisualisasikan potensi tambak tersebut.
Bersama Menteri Trenggono dan Wakil Menteri Didit Herdiawan, Prabowo melakukan simbolis penebaran benih ikan nila salin ke salah satu kolam tambak. Dengan gerakan penuh semangat, Presiden menabur benih-benih harapan yang diyakini dapat memacu produktivitas tambak sekaligus memperkuat program ekonomi biru Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Tidak berhenti di situ, Presiden juga meninjau area pendederan benih, bagian awal dari siklus budidaya. Area ini menjadi saksi bagaimana ikan-ikan kecil disiapkan untuk tumbuh besar, membawa potensi besar bagi perekonomian dan kesehatan masyarakat.
Dalam kunjungannya, Prabowo menyempatkan diri menyapa para pembudidaya dan warga sekitar. Senyum hangat dan beberapa candaan ringan membuat suasana cair, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendekatkan diri pada masyarakat.
"Ini bukan hanya soal ikan saja ya, tapi soal masa depan bangsa. Dengan gizi yang baik, generasi kita bisa lebih kuat,” kata Presiden sebelum meninggalkan kawasan tambak.
Program budidaya ikan nila salin ini diharapkan menjadi katalis bagi penyediaan makanan bergizi berbasis protein ikan secara gratis, sekaligus menjadi jawaban atas tantangan besar bangsa: stunting dan kualitas gizi masyarakat. (Red)