FIFA Cabut Sanksi Transfer Pemain bagi PSIS
Manajemen PSIS Semarang akhirnya bisa bernapas lega usai FIFA mencabut sanksi larangan aktivitas transfer pemain pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. PSIS bisa kena sanksi badan sepak bola dunia itu akibat masalah tunggakan gaji pilar asing mereka, Flavio Beck Junior
Sebelumnya, Flavio membuat laporan ke FIFA gajinya selama membela PSIS pada musim 2021/2022 belum dibayarkan. Karena laporan ini, FIFA menghukum tim asal Kota Semarang itu dengan larangan melakukan aktivitas transfer pemain pada putaran kedua BRI Liga 1 musim 2024/2025.
PSIS bergerak cepat untuk menuntaskan masalah hukuman FIFA terkait sanksi larangan registrasi pemain. PSIS telah menyelesaikan seluruh administrasi terkait kasus yang ditangani FIFA dengan Flavio, dan secara resmi telah mengirimkan surat kepada PSIS terkait penyelesaian tersebut.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyatakan senang bahwa masalah ini telah tuntas. Menurutnya, PSIS selalu menghormati dan berkomitmen untuk menyelesaikan segala proses hukum di FIFA dengan cara profesional.
"Terkait kasus dengan Flavio di FIFA, kami sudah melaksanakan kewajiban kami. Saat ini sanksi juga sudah dicabut dan di website FIFA sudah tidak ada nama PSIS," kata Yoyok dalam pernyataannya, Selasa, 24 Desember 2024.
Setelah bebas dari hukuman FIFA, segala proses administrasi untuk proses perekrutan pemain tambahan untuk putaran kedua bisa mereka lakukan. PSIS berencana melakukan perombakan tim di putaran kedua agar bisa bersaing dengan kontestan lainnya peserta Liga 1 musim ini.
"Kami bisa melakukan registrasi pemain di bursa transfer paruh musim ini," ujarnya.(*)