BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Bencana Sukabumi Landa 176 Desa, 10 Meninggal Dunia

Pemerintah Kabupaten Sukabumi memperbaharui perkembangan data dampak bencana hidrometeorologi yang dihimpun per Selasa (10/12/2024) pukul 07.00 WIB. Data tersebut berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dihimpun oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, Kabupaten Sukabumi.

Update infografis dampak bencana longsor di Kabupaten Sukabumi. (Foto: Diskominfo Kabupaten Sukabumi)

Kadiskominfosan Kabupaten Sukabumi, Mubtadi Latief memaparkan jumlah Desa terdampak bertambah menjadi 176 Desa yang tersebar di 39 Kecamatan. Sementara ada lebih dari 13 ribu jiwa yang terdampak dengan total korban meninggal dunia sebanyak 10 jiwa. 

“Untuk Kecamatan yang terdampak 39 Kecamatan dengan 176 Desa terdampak. Untuk bencananya tanah longsor 221 titik, banjir 171 titik, angin kencang 30 titik dan pergerakan tanah 255 titik. Untuk korban terdampak 6.812 KK atau 13.837 jiwa, korban mengungsi 913 KK atau 2.988 jiwa, korban meninggal ada 10 jiwa dan korban yang hilang masih dalam pencarian itu ada 2 jiwa,” ungkap Mubtadi Latief, Selasa (10/12/2024).

Mubtadi Latief juga menyebut ada ribuan bangunan berupa rumah warga yang kondisinya rusak akibat diterjang bencana longsor dan banjir bandang. Selain itu tercatat ada ratusan unit fasilitas umum dan sosial yang juga dilaporkan mengalami kerusakan.

“Untuk dampak rumah rusak 1.428 rusak berat, rusak sedang 1.201, rusak ringan 1.272. Untuk sarana infrastruktur yang terdampak ada jembatan 31 titik, TPT 8 titik, saluran air 15 titik, tempat ibadah 23 titik, sekolah 124 titik, dan bangunan lainnya 18 titik,” sebutnya.

Pemkab Sukabumi bersama Tim SAR gabungan hingga saat ini juga masih terus melakukan penanganan lanjutan, mulai dari evakuasi korban yang masih terdampak, distrubusi bantuan logistik hingga perbaikan jalan dan jembatan sementara untuk memaksimalkan penanganan bencana khususnya ke wilayah-wilayah pelosok.(*)

Posting Komentar