Bawaslu Perkirakan Pelantikan Kepala Daerah akan Dua Gelombang
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI memperkirakan pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada 2024, akan terjadi dalam 2 gelombang. Hal itu diutarakan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.
Dijelaskannya, karena terdapat potensi gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang belum masuk. Hal itu menimbulkan adanya wacana pembahasan terkait proses tahapan pelantikan kepala daerah digelar dalam dua gelombang.
"Kemungkinan (pelantikan) dua (gelombang). Walaupun ada pembahasan apakah cuma yang Februari akan diundurkan, ada pembahasan itu di kami penyelenggara," kata Bagja kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).
Awalnya diungkapkan Bagja, untuk pelantikan kepala daerah terpilih telah disepakati akan dilaksanakan pada Februari 2025. Namun ketentuan itu hanya untuk daerah yang telah melewati tahapan persidangan PHP di MK akan dilantik pada Februari 2025.
"Terkait pelantikan, yang disepakati 'kan Februari untuk yang tidak ada sengketa hasil di MK, sedangkan yang setelah (sidang sengketa) kita tunggu hasilnya dari KPU dengan MK. Kemarin MK dan KPU sudah bertemu, sehingga kita tunggu hasilnya," ujarnya. (*)