BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

79% Warga RI Dukung Larangan Medsos untuk Anak

 Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Ipsos pada Juni hingga Juli 2024 mengungkapkan bahwa 79% masyarakat Indonesia mendukung kebijakan larangan penggunaan media sosial oleh anak-anak. Persentase ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata global yang hanya mencapai 65%.  

Larangan medsos untuk anak kian meningkat di beberapa negara termasuk di Indonesia

Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia dalam hal dukungan terhadap kebijakan ini, tepat di bawah Prancis dengan angka persetujuan sebesar 80%. Survei ini melibatkan 30 negara, di mana 29 di antaranya mayoritas responden menyetujui pelarangan penggunaan media sosial bagi anak-anak, khususnya yang berusia di bawah 14 tahun, baik saat di rumah maupun di sekolah.  

Namun, Jerman menjadi pengecualian. Sebagian besar responden di negara tersebut, yaitu 60%, tidak mendukung kebijakan ini.  

Hasil survei ini mencerminkan kekhawatiran global terhadap dampak negatif media sosial pada perkembangan anak-anak. Tantangan dalam penggunaan teknologi, terutama media sosial, disebutkan sebagai salah satu faktor utama yang mendorong tingginya dukungan terhadap kebijakan ini. Di sisi lain, hasil ini juga menunjukkan adanya optimisme untuk melindungi generasi muda dari potensi bahaya media sosial secara global.  

Langkah ini diharapkan menjadi awal bagi pemerintah di berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk memperkuat regulasi dalam melindungi anak-anak dari paparan media sosial yang tidak sesuai dengan usia mereka.(*)

Posting Komentar