BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Sindikat Investasi Bodong Cenderung Meningkat Tiap Pekan

Sindikat investasi bodong disebut cenderung meningkat setiap weekend atau menjelang akhir pekan. Hal ini diungkap Dosen sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik, Mahasiswa dan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Wisnu Wibowo.(5/11/24).

Foto ilustrasi

“Meningkat menjelang weekend karena kan bank (weekende) itu tutup. Sehingga kalau uang sudah masuk maka akan susah dan lama kembali,” katanya, Jumat (1/11/2024).

Wisnu menjelaskan, akhir pekan menjadi waktu sasaran memberi rayuan kepada masyarakat. Ini karena perbankan libur cukup panjang sehingga masyarakat akan kesulitan untuk mendapatkan uangnya kembali.

Wisnu mengungkapkan, beberapa rayuan yang sering ditawarkan oleh pelaku investasi bodong. Di antaranya adalah adanya imbal hasil yang di luar batas kewajaran dalam waktu singkat.

Selain itu, ia menuturkan masyarakat cenderung dalam keadaan yang sudah lelah saat menjelang akhir pekan. Sehingga sangat berpotensi terjebak penasaran investasi bodong.

Terlebih, investasi bodong selalu menjanjikan keuntungan yang besar. Sehingga akan mudah menyasar masyarakat yang sedang membutuhkan dana.

Karena itu, masyarakat harus mengetahui ciri-ciri investasi bodong termasuk mengenai penekanan utama pada perekrutan. Selanjutnya, idak dijelaskan cara mengelola investasi, tidak dijelaskan underlying usaha, serta tidak mempunyai struktur perusahaan.

Ciri-ciri lainnya adalah kegiatan menyerupai money game atau skema ponzi. Sehingga dapat mengakibatkan kegagalan pengembalian dana nasabah yang diinvestasikan.(*)

Posting Komentar