Pemerintah Pernah Rencanakan Transformasi Bulog Jadi Badan Otonom
Pemerintah pernah merencanakan melakukan transformasi Perum Bulog menjadi badan otonom. Direktur Utama Perum Bulog periode 2009-2014, Sutarto Alimuso mengatakan, dengan begitu, Bulog hanya akan bertanggung jawab kepada presiden.
Sutarto menjelaskan, sejak 1998, Bulog telah mengalami perubahan struktural, termasuk bertransformasi menjadi Perum yang memiliki tugas ganda. Perubahan ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, dengan mempercepat proses stabilisasi pangan.
"Sejak tahun 1998, Bulog berubah menjadi Perum dengan tugas ganda. Termasuk stabilisasi pangan sebagai kunci keberhasilan," katanya,Jumat (8/11/2024).
Ia meyakini, dengan status badan otonom, Bulog memiliki fleksibilitas lebih, dalam menjalankan peran melakukan stabilisasi pangan. Bulog bisa lebih fokus pada stabilitas harga pangan, terutama beras yang menjadi kebutuhan pokok, tanpa tekanan.
Ketika harga pangan melonjak, tambahnya, Bulog bisa melepas cadangan pangan untuk menstabilkan harga di pasar. Sebaliknya, saat harga pangan turun, Bulog membeli hasil produksi petani, agar mereka tetap termotivasi untuk bertanam.
Dirinya menekankan, langkah ini sesuai agenda pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan, salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Terlebih, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan distribusi pangan kompleks, serta stabilitas pasokan pangan yang konsisten.
Sutarto menambahkan, pemerintah juga dapat mengatur penyaluran pangan cadangan untuk kebutuhan masyarakat, seperti beras subsidi atau bantuan pangan. Transformasi Bulog ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia dengan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
"Pemerintah akan mengatur penyaluran pangan cadangan untuk kebutuhan masyarakat. Seperti beras subsidi atau bantuan pangan," ujarnya.
Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mewacanakan Bulog menjadi badan otonom yang bertanggung jawab kepada presiden. Bulog tidak akan lagi berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik rencana perubahan status Bulog dari perum menjadi badan otonom. Erick meyakini, dengan status otonom, Bulog dapat membantu pemerintah Indonesia untuk menciptakan swasembada pangan.(*)