BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Legislator: Personel TNI-Polri Dapat Perkuat Layanan Haji

Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan dukungannya terhadap pelibatan personel TNI dan Polri sebagai petugas haji pada musim haji 2025. Dukungan ini muncul saat Marwan menghadiri acara Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Haji yang digelar di Medan.

Ia menjelaskan, pelibatan personel militer dan kepolisian bukanlah gagasan baru. Menurutnya, pelibatan baik polisi maupun tentara, dalam membantu proses haji, sudah lama dilakukan. “Sudah lama pelibatan TNI-Polri dalam membantu proses haji,” kata legislator Fraksi PKB tersebut, Senin (18/11/2024).

Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang dalam rapat kerja demgan jajaran pimpinan Kementerian Agama, di Gedung DPR Senayan, Jakarta (Foto: Dok/Setjen DPR)

Kementerian Agama sendiri telah mengusulkan tambahan peran TNI-Polri untuk menjawab tantangan pelayanan yang kompleks. Terutama, mengingat tingginya jumlah jemaah lansia dan penyandang disabilitas.

Sementara, Kemenag masih dalam tahap mengusulkan personel tambahan, Komisi VIII mendukung penuh kombinasi antara petugas haji reguler dan personel keamanan. Marwan yakin, prajurit TNI dan Polri memiliki keunggulan dalam aspek fisik dan mental, dua kualitas penting untuk menghadapi situasi sulit yang kerap muncul selama musim haji.

Menurut dia, fokus utama dari pelibatan ini adalah membantu jemaah haji dalam berbagai aspek, terutama yang memerlukan dukungan fisik. Selain menjaga keamanan dan ketertiban, personel TNI-Polri diharapkan memberikan bantuan fisik dan mental yang diperlukan.

Menurut Marwan, meski ada rencana untuk meningkatkan jumlah personel, hal ini tetap disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan. “Kalau kita butuh 50 persen, ya 50,” ucapnya.

Pelaksanaan musim haji 2025 masih dalam tahap persiapan, dengan Kemenag dan DPR RI terus berdiskusi mengenai jumlah personel ideal yang perlu dikerahkan. Marwan juga menyebut bahwa pembahasan ini melibatkan evaluasi terhadap kebutuhan logistik dan kenyamanan jemaah, terutama mereka yang berusia lanjut atau memiliki kebutuhan khusus.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i menyoroti perlunya peningkatan kedisiplinan dan profesionalisme dalam layanan haji. Ia berharap dengan adanya personel TNI, berbagai permasalahan seperti kurangnya perhatian atau disiplin dari petugas bisa teratasi.(*)

Posting Komentar