Kemendagri Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral dalam Pilkada Serentak 2024. Ini untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan dalam memberikan pelayanan, serta menciptakan sistem birokrasi yang bersih.
"Mengapa birokrasi harus netral? Seperti ditegaskan Presiden, birokrasi yang bersih dan layak. Bagaimana mungkin melayani kalau birokrasi sendiri berkonflik," kata Bima, Minggu (10/11/2025).
Ia menambahkan pemerintah sebagai pelayan dan pelindung masyarakat harus menjalankan fungsi dan tugas dengan baik. Yaitu melayani dan memudahkan urusan masyarakat.
Untuk itu, pemerintah dilarang berkonflik. Apalagi sampai memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon saat Pilkada.
"Pemerintah bukan saja hadir, tetapi melayani, memudahkan, dan pada maqom (tingkatan) yang paling dibutuhkan adalah membahagiakan. Akhirnya, itulah penandasan mengapa birokrasi harus netral," ujarnya.
Selain itu, Bima juga menjelaskan sikap netral yang wajib dipedomani seluruh perangkat daerah. Mereka tidak boleh memihak serta tidak mudah dipengaruhi oleh berbagai kepentingan lain.
"Tidak memihak, bebas dari intervensi," ucap Bima. Selain itu, Bima menyampaikan pesan dari Mendagri agar aparatur pemerintah dapat meningkatkan kualitas demokrasi dan partisipasi politik di setiap daerah.
Sebab, Pilkada yang digelar secara serentak kali ini merupakan sejarah demokrasi bagi Indonesia. Karena itu, gelaran ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pelaksanaan berikutnya.(*)