Ini Penyebab Terjadinya Bencana Banjir Limpasan di Kota Sukabumi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi meminta ditengah musim pancaraboa saat ini, masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga lingkungan sekitar. Hal itu merupakan upaya meminimalisir terjadinya bencana banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik menyebut, bencana yang terjadi beberapa hari terakhir ini didominasi banjir limpasan. Dimana kondisi itu terjadi karena banyak sampah-sampah yang tersumbat di saluran air atau drainase, yang menyebabkan air meluap hingga ke permukiman warga.
“Hujan yang terjadi cukup deras, jadi bahasanya itu banjir limpasan dikarenakan saluran-saluran air yang tersumbat sampah, hingga air mengalir tidak maksimal dan membuat melimpas ke jalan hingga masuk ke rumah warga,” ungkap Novian, Jumat (8/11/2024).
Novian mengungkapkan, saat terjadi banjir limpasan, petugas langsung melakukan penanganan dengan mengeruk dan mengambil sampah-sampah yang menyumbat di saluran air. Akibat banjir limpasan itu, banyak rumah warga yang terendam sehingga petugas melakukan penanganan dengan menyedot air tersebut menggunakan bantuan pompa.
“Saat kejadian itu langsung kita angkat sampahnya dan memang banyak yang menyumbat habis itu aliran langsung lancar. Hanya saja ada air yang sudah masuk ke dalam rumah warga, kita bantu dengan menyedot airnya dengan pompa,” ujarnya.
Seperti diketahui dari 93 titik kejadian bencana di Kota Sukabumi yang terjadi pada 5 November 2024, 47 titik kejadian diantaranya merupkan bencana banjir limpasan. Untuk itu BPBD Kota Sukabuki menegaskan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, dan rutin melakukan pembersihan saluran air, guna mencegah bencana banjir limpasan.(*)