Francesco Bagnaia Optimis Juara Dunia MotoGP 2025
Francesco Bagnaia menunjukkan optimisme tinggi usai menjajal performa motor Desmosedici GP dalam uji coba resmi pramusim MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo itu yakin dirinya bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 melihat performa motor balap yang menjanjikan.
Bagnaia tampil gemilang dalam sesi uji coba resmi pramusim MotoGP 2025 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Selasa (19/11/2024). Pecco -sapaan Bagnaia- mencatat waktu terbaik 1 menit 38,398 detik dan mengakhiri hari di posisi ketiga.
Bagnaia sukses menjadi juara dunia beruntun pada 2022 dan 2023. Namun, ia harus kehilangan titel bergengsi tersebut karena kalah bersaing dengan Jorge Martin hingga seri terakhir MotoGP 2024.
Bagnaia bicara targetnya untuk MotoGP 2025. Selain memperbaiki kesalahan, ia juga cukup yakin bisa mengembalikan nomor 1 ke fairing depan Desmosedici GP.
"Saya akan berusaha maksimal lagi untuk mencapai hasil maksimal (tahun depan). Saya harus memahami situasi dengan lebih baik karena tiga dari empat kegagalan finis itu terjadi dalam situasi-situasi yang aneh,” kata Bagnaia dikutip dari laman resmi Ducati, Jumat (22/11/2024).
Bagnaia mengakui bahwa masih ada beberapa area di mana GP25 sebenarnya lebih lemah daripada pesaing Ducati. Akan tetapi, ia menyalahkan fakta bahwa GP24 sudah cukup disempurnakan di akhir musim setelah setahun penuh.
"Dari segi handling, GP24 masih lebih baik dalam hal pengereman. Kami harus mencari cara untuk menuju ke arah yang sama (dengan GP25)," ucapnya.
"Tapi, motor GP25 memiliki stabilitas yang sangat baik dalam hal tikungan cepat dan saya menyukainya. Ini bagus, mesinnya sangat kuat dan cepat," ujarnya.
"Biasanya kami memulai dari titik ini (awal) dengan motor baru, kami juga perlu melakukan beberapa pekerjaan. Tapi, posisi awal ini cukup bagus dan saya senang karenanya," kata Bagnaia menutup.
Bagnaia gagal meraih gelar juara musim ini meski dirinya mampu memenangi balapan utama lebih banyak dari Jorge Martin. Pembalap asal Italia itu tentu akan terus berbenah untuk bisa kembali merebut gelar juara dunia MotoGP yang hilang dari genggamannya.(*)