BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Demi Air dan Cegah Tikus, Petani Terpal Turap 'Keropos' Cinyemplak



Foto : Cegah Air Meluber kemana-mana akibat turap keropos, petani cinyemplak tutup dengan terpal demi aliran air lancar ke areal pesawahan

Turap ratusan meter lambat lain keropos dan jadi sarang hama seperti tikus. Bahkan, turap yang semakin lapuk ditelan waktu, juga berakibat air lambat mengalir ke hilir. 
Atas keprihatinan itu, petani di sekitaran sawah Cinyemplak Desa Lemahduhur Kecamatan Tempuran, menutup turap keropos dengan terpal sepanjang 250 meter di dua titik. 

Tokoh tani Desa Dayeuhluhur Hj Nining mengatakan, iya bersama para petani gelar terpal 250 meter yang di bagi dua titik, yaitu diantaranya di areal turap jembatan pintu air Cinyemplak sekitar 10 meter dan tambahan 100 meter. 
Sebab, turap yang keropos, membuat air banyak berkelok dan lambat masuk ke hilir, terlebih hama tikus yang semakin banyak juga semakin ekstra harus di kendalikan.

"Air jadi lambat masuknya, karenanya di inisiasi dengan penggunaan terpal ini agar air yang mengairi sekitar 300 hektaran tetap lancarr ke area pesawahan, " Katanya, Kamis 14 Nopember 2024. (Rd)
Posting Komentar