BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Cegah Stunting, Penyuluh Agama KUA Telagasari Bareng Sat Pel KB dan Puskesmas Dorong Ketahanan Keluarga

Foto : cegah stunting, Penyuluh Agama Bareng Satpel KB dan Puskesmas Dorong Ketahanan Keluarga

Penyuluh Agama KUA Kecamatan Telagasari terus concern melakukan kerjasama lintas sektoral bersama Satpel KB dan Puseksmas dalam upaya pencegahan Stunting. 

Selain memonitor progres perkembangan balita di sejumlah Posyandu, kecukupan gizi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) harus di pastikan tepat sasaran, pembinaan keluarga pra nikah juga tak kalah pentingnya dalam upaya melahirkan rumah tangga dan generasi yang sehat lahir batin.

Disela-sela memonitor Posyandu di Desa Pasirmukti Selasa, 11 Nopember 2024 penyuluh KUA Kecamatan Telagasari Nanang Suhendar S.Ud mengatakan, stunting jadi ancaman serius generasi bangsa. Karenanya, upaya pengendalian dan pencegahannya masif di lakukan lintas sektoral, baik di BKKBN, Kementrian Kesehatan, Hingga pemerintah daerah hingga desa, tanpa kecuali Kementrian Agama. Sebab, stunting bisa di cegah sejak usia pra perkawinan atau menyandang status calon pengantin (Catin), sehingga saat berumah tangga nanti kedua pasangan harus memastikan diri sehat jasmani dan mentalitasnya, bagaimana pola pikir hidup sehat dan asupan makanan bergizi itu penting demi pencegahan stunting bagi generasinya. Ini, sebutnya masuk dalam agenda bimbingan perkawinan dan penyuluhan di tingkat KUA Kecamatan. 

"Hal ini sejalan dengan Firman Alloh SWT, dimana manusia dianjurkan untuk berprilaku sehat dan memakan makanan halal lagi bergizi, " Katanya. 

Nanang menambahkan, upaya meminitor 1.000 hari pertama kehidupan, harus banyak di serap pemahamannya oleh setiap mempelai rumah tangga. Dimana masa kehamilan dan kelahiran balita, akan terus di monitor perkembangannya dewasa ini, baik oleh Puskesmas melalui bidan-bidan desa, maupun kader posyandu hingga kader Satpel KB. Sehingga dengan demikian, stunting dapat terhindarkan dan sukses di tekan setiap tahun. Hal ini sejalan dengan misi Kabupaten Karawang yang terus berupaya menjadi zero stunting. 

"Penyuluhan kepada setiap rumah tangga ini penting, sebagai upaya ketahanan keluarga mencegah stunting di masa depan, " Pungkasnya. (Red)
Posting Komentar