Bawaslu Optimalkan Pengawas TPS Tangkal Serangan Fajar
Bawaslu Kota Bekasi bakal mengoptimalkan peran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Pengawas TPS) guna menangkal serangan fajar di hari pencoblosan. Oleh karena itu, Pengawas TPS akan mulai bekerja sejak masuk masa tenang.
Bawaslu Optimalkan Pengawas TPS Tangkal Serangan Fajar
"Jadi Pengawas TPS akan kita optimalkan melakukan pengawasan bukan pada saat hari pencoblosan saja. Tapi juga sebelum pencoblosan, salah satunya saat masuk masa tenang," kata Anggota Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki, Jumat (8/11/2024).
Menurutnya, para Pengawas TPS akan ditugaskan memantau lingkungan di sekitar TPS mereka bertugas. Sehingga bisa mendeteksi bila mana ada serangan fajar atau politik uang.
Dengan jumlah Pengawas TPS sebanyak 3.637 atau setiap TPS diisi satu pengawas, ia yakin pengawasan bisa berjalan optimal. Sehingga diharapkan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik.
"Dengan setiap TPS diawasi oleh Pengawas TPS, maka pengawasan yang kami lakukan bisa optimal. Makanya kami lakukan penguatan terhadap para mereka," kata dia.
Ia menambahkan, para Pengawas TPS yang beberapa hari lalu dilantik nantinya akan mendapatkan pembekalan. Pembekalan tersebut bertujuan agar para pengawas bisa memahami tugas dan fungsi mereka dengan baik.
"Tentu kita akan bekali para pengawas ini dengan pemahaman dan pengetahuan yang cukup terhadap tugas dan kewajiban mereka. Sehingga mereka bisa berperan dengan maksimal selama bekerja," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Sekadar diketahui Pilkada Kota Bekasi akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Sedangkan masa tenang berlaku sejak tanggal 24 November 2024 atau 3 hari sebelum pencoblosan. (*)
